Pengiriman pesan melalui SMS tidaklah sepenuhnya aman. SMS memiliki beberapa celah
keamanan. Celah keamanan terbesar terdapat pada SMSC (Short Message Service Center)
karena SMSC menyimpan pesan sebelum pesan tersebut dikirimkan. Penyadapan biasanya
dilakukan pada SMSC. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi yang menerapkan teknik
kriptografi untuk meningkatkan keamanan dalam pengiriman pesan. Hal ini diperlukan
agar pesan yang dikirimkan berbentuk ciphertext, sehingga tidak dapat terbaca. Aplikasi
yang dibangun menggunakan algoritma RC6 untuk melakukan enkripsi dan dekripsi
pesannya. Aplikasi ini menghasilkan pesan yang terenkripsi sebelum dikirim dan dapat
mendekripsikannya kembali setelah diterima. Aplikasi ini memiliki inbox yang berbeda
dengan inbox aplikasi SMS default pada telepon seluler. Pesan yang dikirim oleh aplikasi