menghasilkan nilai azimut balik dan sudut datang. Dalam penentuan nilai azimut
balik dan sudut datang tersebut digunakan program PITSA (Programmable
Interactive Toolbox for Seismological Analysis) dan menggunakan analisis
spectral sinyal gempa berupa FFT. Nilai azimut balik dan sudut datang digunakan
untuk menghitung besarnya nilai hiposenter dengan menggunakan jarak
episentralnya.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai hiposenter sebesar : gempa
Tasikmalaya terjadi pada titik koordinat 107°19'12.00 BT dan 7°46'12.00 LS
dengan kedalaman ± 30 km, gempa Wonosari terletak pada titik koordinat
110°37'12.00 BT dan 10°19'48.00 LS dengan kedalaman ± 35 km, Gempa