Limbah industri menyebabkan penurunan kualitas air, salah satunya limbah cair dari hasil
pewarnaan atau pencelupan produksi batik yang mengandung zat warna indigosol dan remazol
black B yang dibuang ke lingkungan perairan secara langsung, sementara lingkungan perairan
mempunyai kemampuan terbatas untuk mendegradasi zat warna tersebut. Metode elektrolisis
dipilih sebagai salah satu alternatif penanganan limbah zat warna, karena mempunyai
keuntungan dibandingkan metode lain adalah efektivitas dan sederhana. Salah satu faktor
pendukung metode ini adalah elektroda yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendekolorisasi larutan zat warna indigosol dan remazol black B, dengan memanfaatkan
elektroda PbO2/Pb dari aki bekas dan menurunkan angka Chemical Oxygen Demand (COD).