membandingkan hasil karakterisasi senyawa kompleks yang terbentuk melalui
analisis spektrofotometer FT-IR, UV -VIS dan AAS serta menentukan pelarut
yang baik dalam sintesis senyawa kompleks bis-asetilasetonatokobalt(II).
Sintesis senyawa kompleks bis-asetilasetonatokobalt (II) [(Co(acac)2]
menggunakan variasi pelarut yaitu metanol, aseton dan kloroform. Sintesis
dilakukan menggunakan metode Pawlikowski dengan perbandingan mol ion
serta pendinginan secara bertahap. Hasil endapan yang diperoleh kemudian dicuci
dengan akuades dan metanol kemudian dikeringkan dengan vakum dan desikator.
disajikan dalam dua bentuk yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga
konstan. PDRB atas dasar harga berlaku dihitung dengan dua pendekatan yaitu