𝑣, 𝑤 + 1 yang kemudian disebut dengan kondisi radio. Pelabelan radio dilakukan
dengan mencari label yang memenuhi kondisi radio. Setelah semua titik terlabeli,
selanjutnya dinamakan kembali dengan 𝑉 𝐶𝑛= 𝑥0, 𝑥1, … , 𝑥𝑛 −1dimana 0 = 𝑓 𝑥0<𝑓 𝑥1
< 𝑓 𝑥2< ⋯ < 𝑓 𝑥𝑛 −1. Bilangan radio pada graf 𝐺 dinotasikan dengan 𝑟𝑛 𝐺
adalah jarak/span minimal dari pelabelan radio 𝐺. Pada tugas akhir ini dipelajari
langkah-langkah pelabelan radio pada sikel kuadrat genap 𝐶𝑛2
sehingga dapat diketahui bilangan radionya.
Kata kunci : pelabelan radio, graf sikel kuadrat, diameter, bilangan radio.
ABSTRAK