pendeskripsian yang tidak konsisten. Sistem temu kembali citra menggunakan transformasi
wavelet dan histogram warna dapat menjadi solusi untuk pencarian citra sebagai pengganti
query teks. Sistem ini menggunakan citra sebagai query dan juga sebagai bahan acuan
pencarian yang selanjutnya akan menemukan citra lain yang mirip dalam hal kemiripan
warna. Transformasi wavelet digunakan untuk memperkecil ukuran citra sebelum fitur
diekstraksi. Fitur yang digunakan dalam sistem temu kembali ini yaitu atribut warna dari
citra yang selanjutnya dibentuk menjadi histogram warna. Histogram warna didapat dari
mengelompokkan warna-warna pada citra ke dalam 8 buah bin warna. Pengukuran
kemiripan citra dilakukan dengan membandingkan histogram warna pada citra query dan
citra yang berada pada direktori penyimpanan citra menggunakan metode Euclidian