sulit untuk didegradasi sehingga dibutuhkan perlakuan pendahuluan untuk menguraikan komponen tersebut. Perlakuan
pendahuluan merupakan tahap yang penting untuk pembuatan bioetanol berbahan dasar lignoselulosa. Perlakuan
pendahuluan berfungsi untuk memecah dan menghilangkan lignin serta merusak struktur kristal selulosa sehingga
mempermudah terurainya selulosa menjadi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan biomassa
dan perubahan struktur anatomi pada kapas dan jerami padi yang direndam dalam air sawah. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FSM UNDIP. Rancangan yang digunakan adalah
menggunakan Analisis uji T (T-test) dan data deskriptif dengan dua perlakuan yaitu perendaman akuades dan dalam air
sawah. Parameter yang diamati yaitu penurunan biomassa dan perubahan struktur (performance air perendaman,
makroskopis dan mikroskopis). Hasil penelitian menunjukkan perendaman dalam air sawah berpengaruh secara signifikan
terhadap penurunan biomassa kapas sebanyak 27,5% dan jerami padi sebanyak 31,36%. Perubahan struktur anatomi kapas