Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur pangan yang
banyak di budidayakan saat ini. Jerami padi mengandung lignoselulosa yang
cukup tinggi dapat dijadikan sebagai media tanam alternatif. Pengomposan
substrat dalam budidaya jamur tiram merupakan tahap yang penting, karena
selama proses pengomposan terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana, sehingga meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi
pertumbuhan jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengomposan substrat oleh mikroorganisme selulolitik terhadap budidaya jamur
tiram. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan empat mikroorganisme selulolitik sebagai perlakuan, yaitu Bacillus