regresi linier klasik terjadi pelanggaran asumsi error yaitu asumsi normalitas
sehingga model regresi linier tidak dapat diterapkan. Banyaknya variabel
dependen yang bernilai nol menyebabkan sulit dilakukan transformasi untuk
mengatasi masalah pelanggaran asumsi tersebut. Hal ini berbeda dengan model
regresi tobit karena asumsi error dapat diabaikan. Dengan model regresi tobit
diperoleh variabel independen yang signifikan berpengaruh terhadap partisipasi
perempuan dalam perekonomian rumah tangga di Kota Semarang yaitu umur
perempuan dan status dalam perkawinan dengan koefisien determinasi 6.31%.
Kata Kunci : Regresi Tobit, Partisipasi Perempuan, Jumlah Jam Kerja
Persaingan pasar yang semakin besar membuat perusahaan atau produsen berlomba-lomba untuk menarik konsumen sebanyak mungkin agar penjualannya meningkat. Salah satu cara adalah dengan memberikan jam…