Text
Aplikasi Pengukuran Efisiensi Kinerja PT. Taspen (Persero) Menggunakan Data Envelopment Analysis Pemodelan Charnes, Cooper, And Rhodes Inputoriented Dan Technique For Order Of Preference By Similarity To Ideal Solution
ABSTRAK
PT. Taspen (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dalam bidang asuransi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demi menerapkan tata kelola
perusahaan dengan baik, PT. Taspen (Persero) harus memikirkan strategi yang baik untuk
menjaga keseimbangan sumber daya yang digunakan dengan tetap mempertahankan
kecepatan, kepercayaan dan kepuasan layanan kepada para nasabah dan stakeholder.
Mengerti akan pentingnya efisiensi yang harus dijaga, PT. Taspen (Persero) selalu
melakukan evaluasi terhadap efisiensi kinerjanya. Namun, PT. Taspen (Persero) belum
memiliki suatu cara atau metode yang baik dalam melakukan evaluasi. Maka dari itu,
dibangun Aplikasi Pengukuran Efisiensi Kinerja PT. Taspen (Persero) Menggunakan Data
Envelopment Analysis Pemodelan Charnes, Cooper, and Rhodes Input-Oriented dan
Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution untuk mengukur efisiensi
kinerja pada PT. Taspen (Persero). Pengembangan Aplikasi Pengukuran Efisiensi Kinerja
PT. Taspen (Persero) menggunakan model proses pengembangan perangkat lunak Waterfall.
Metode DEA digunakan karena dapat menghitung data numerik yang ada pada PT. Taspen
(Persero) untuk mengukur efisiensi dan peringkat dengan jumlah variabel yang banyak dan
beragam satuannya. Metode TOPSIS digunakan karena dapat membantu metode DEA
meranking kantor cabang yang ada, dimana metode TOPSIS hanya akan digunakan ketika
terdapat lebih dari satu kantor cabang yang efisien. Variabel input yang digunakan adalah
jumlah karyawan, biaya operasional, dan jumlah klaim. Variabel output yang digunakan
adalah jumlah nasabah, jumlah pendapatan premi, dan jumlah pembayaran klaim. Decision
Making Unit (DMU) yang digunakan adalah Kantor Cabang Utama Semarang, Kantor
Cabang Purwokerto, Kantor Cabang Surakarta, Kantor Cabang Yogyakarta, dan Kantor
Cabang Pekalongan. Perhitungan dilakukan menggunakan data audit PT. Taspen (Persero)
semester 1 tahun 2017. Perhitungan menghasilkan dua Kantor Cabang efisien yaitu Kantor
Cabang Utama Semarang dan Kantor Cabang Pekalongan, dengan Kantor Cabang Utama
Semarang menjadi Kantor Cabang terbaiknya. Dalam fase pengujian black-box, didapatkan
hasil bahwa semua kebutuhan aplikasi sudah terpenuhi. Pengujian black-box dilakukan agar
mengetahui apakah seluruh kebutuhan aplikasi sudah diterima. Dalam fase pengujian
usability aplikasi yang dibangun menghasilkan skor SUS 81.25, yang berarti bahwa aplikasi
sudah layak untuk digunakan oleh pengguna akhir. Pengujian usability dilakukan agar
mengetahui seberapa baik pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi.
Kata kunci : Data Envelopment Analysis, Technique for Order of Preference by Similarity
to Ideal Solution, PT.Taspen (Persero), Asuransi.
ABSTRACT
PT. Taspen (Persero) is a State Owned Enterprises (BUMN) engaged in insurance for Civil
Servants (PNS). In order to implement good corporate governance, PT. Taspen (Persero)
should think of good strategies to maintain the balance of resources used while maintaining
the speed, trust and satisfaction of services to its customers and stakeholders. Knowing the
importance of efficiency that must be maintained, PT. Taspen (Persero) always evaluates the
efficiency of its performance. However, PT. Taspen (Persero) does not have a good method
for evaluating. Therefore, Performance Measurement Application of PT. Taspen (Persero)
using Data Envelopment Analysis Charnes, Cooper, and Rhodes Input-Oriented model and
Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution was built to measure the
efficiency of performance at PT. Taspen (Persero). Performance Measurement Application
of PT. Taspen (Persero) uses Waterfall development process model. The DEA method is
used because it can calculate the numerical data that exists at PT. Taspen (Persero) to
measure efficiency and rank with a large number of variables and various units. The TOPSIS
method is used because it can help the DEA method rank existing branches, where the
TOPSIS method will only be used when there are more than one branch office that is
efficient. The input variables used are number of employees, operational costs, and number
of claims. The output variables used are number of customers, amount of premium income,
and amount of the claim payment. Decision Making Unit (DMU) used are Semarang Main
Branch Office, Purwokerto Branch Office, Surakarta Branch Office, Yogyakarta Branch
Office, and Pekalongan Branch Office. The calculation was done using semester 1 2017
audit data of PT. Taspen (Persero). The calculation resulted in 2 efficient Branch Offices
namely Semarang Main Branch Office and Pekalongan Branch Office, with Semarang Main
Branch Office became the best Branch Office. In the black-box testing phase, the results is
that all the applications requirement have been met. Black-box testing is done to find out
whether all application requirements have been received. In the usability testing phase, the
application yields a SUS score of 81.25, which means that the application is already eligible
for user. Usability testing is done to find out how good the user experience is in using the
application.
Keywords : Data Envelopment Analysis, Technique for Order of Preference by Similarity
to Ideal Solution, PT.Taspen (Persero), Insurance.
656F18IV | 656 F 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain