Text
Monitoring Perubahan Massa Area Lumpur Lapindo Dengan Metode Gayaberat Antar Waktu Studi Kasus Porong Jawa Timur
INTISARI
Lumpur Sidoarjo terjadi karena munculnya lumpur panas dan mudflow. Metode
monitoring gayaberat mikro antar waktu dilakukan untuk mengindikasikan
perubahan ketinggian dan mengindikasikan struktur bawah permukaan. Analisis
berdasarkan data pemantauan gayaberat mikro antar waktu untuk mengetahui nilai
perubahan gayaberat mikro antar waktu. Hasil perubahan nilai gayaberat bahwa
nilai positif menunjukkan adanya penambahan massa bawah permukaan dan terjadi
penurunan tanah sedangkan nilai negatif menunjukkan adanya pengurangan massa
bawah permukaan. Pemodelan tiga dimensi berdasarkan data gaya berat dilakukan
untuk mengetahui struktur bawah permukaan pada area penelitian. Anomali
Bouguer lengkap dipisahkan menggunakan upward continuation sehingga didapat
anomali regional dan residual. Pemodelan 3D dilakukan pada anomali Bouguer
lengkap. Hasil pemodelan 3D menunjukkan bahwa terdapat empat lapisan batuan
yaitu batuan sedimen, pasir, kerikil, tanah liat dan terdapat sesar di sebelah Barat
Daya.
Kata kunci: penurunan tanah, mudflow, metode gayaberat antar waktu,
pemodelan 3D
ABSTRACT
Sidoarjo mud occurs because of the emergence of hot mud and mudflow.
Microgravity method used to monitor the mud, indicate that height change and
know subsurface structure. Microgravity analysis based on microgravity data used
to find out the value of microgravity changes. The result of microgravity value
change indicate that the positive value is the addition of subsurface mass and land
subsidence while the negative value is the reduction of subsurface mass. Three
dimensional modeling based on gravity data were performed to find out the
subsurface structure in the study area. The complete Bouguer anomaly is separated
using an upward continuation to obtain regional and residual anomalies. 3D
modeling were performed on complete Bouguer anomalies. 3D modeling results
indicate of sedimentary rocks, sand, gravel, clay and indicate .
Keywords: land subsidence, mudflow, microgravity method, gradient analysis, 3D
modelin
1215D17IV | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain