Text
Metode Dual-Matrix Approach Primary dan Secondary untuk Menyelesaikan Masalah Transportasi 512.943
ABSTRAK
Masalah Transportasi merupakan pendistribusian barang dari sumber ke tujuan
yang bertujuan untuk meminimumkan biaya distribusi. Pada tugas akhir ini
dibahas metode Dual-Matrix Approach (Primary) dan metode Dual-Matrix
Approach (Secondary) dengan kasus meminimalkan untuk menyelesaikan
masalah transportasi. Kedua metode tersebut pada dasarnya sama, hanya berbeda
pada isi dari tahapannya. Pada metode Dual-Matrix Approach (Primary) dapat
memberikan solusi untuk masalah transportasi seimbang dan tak seimbang
(persedian lebih besar dari permintaan). Namun, tidak memberikan solusi untuk
(permintaan lebih besar dari persediaan). Sebaliknya metodeDual-Matrix
Approach (Secondary) dapat memberikan solusi untuk masalah transportasi
seimbang dan tak seimbang (permintaan lebih besar dari persedian). Namun, tidak
memberikan solusi untuk (persediaan lebih besar dari permintaan). Sehingga,
kedua metode tersebut saling melengkapi untuk menyelesaikan masalah
transportasi dan masalah transportasi dual pasti memiliki solusi.
Kata kunci : Masalah Transportasi, Program Linier, Metode Dual-Matrix
Approach (Primary), Metode Dual-Matrix Approach (Secondary).
ABSTRACT
Transportation problem is a distribution of goods from source to destination
aimed at minimizing distribution costs. In this thesis discussed Dual-Matrix
Approach (Primary) method and Dual-Matrix Approach (Secondary) method to
solve transportation problem in minimum case. Basically, these methods are
same,the different is only on content of its stages. Dual-Matrix Approach
(Primary) method can provide a solution to transportation problems for balanced
case and unbalanced case which is supply is greater than demand. Yet, it does not
provide a solution for unbalanced case with demand is greater than supply. The
other side, Dual-Matrix Approach (Secondary) method can provide a solution to
transportation problem for balanced case and unbalanced case which is demand is
greater than supply. Yet, it does not provide a solution for unbalanced case with
supply is greater than demand. Thus, these methods complement each other to
resolve transportation problems and dual transportation problems certainly have a
solution.
Keywords : Transportation Problems, Linear Programming, Dual-Matrix
Approach (Primary) Method, Dual-Matrix Approach (Secondary)
Method.
1958A17II | 1958 A 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain