Text
Sintesis Bismut Oksida (Bi2O3) Dengan Metode Solution Combustion Dengan Variasi Rasio Fuel-Oxidant dan Uji Aktivitas Fotokatalisnya Untuk Degradasi Methyl Orange 541,3
RINGKASAN
Bismut oksida (Bi2O3) merupakan oksida logam yang memiliki sifat
konduktivitas listrik dan permitivitas dielektrik yang baik serta memiliki energi
band gap antara 2-3,96 eV. Bismut oksida telah banyak diaplikasikan di berbagai
bidang, seperti sensor gas, solid oxide fuel cell, dan fotokatalis. Bismut oksida
dapat disintesis dengan beberapa metode, salah satunya adalah metode solution
combustion. Kelebihan dari metode ini adalah proses yang cepat dan mudah,
menghasilkan material dengan kemurnian dan tingkat homogenitas yang tinggi,
serta partikel berukuran nano. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi metode
solution combustion adalah rasio fuel-oxidant (ϕ), yang mempengaruhi morfologi,
struktur kristal, dan ukuran partikel produk yang selanjutnya berpengaruh pada
aktivitas fotokatalisisnya. Penelitian ini menggunakan asam sitrat sebagai fuel dan
dan Bi(NO3)3.5H2O sebagai oxidant. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis
bismut oksida menggunakan metode solution combustion dengan variasi rasio
fuel-oxidant (ϕ), mengkarakterisasi bismut oksida hasil sintesis menggunakan
X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM), serta menguji
aktivitas fotokatalisis produk bismut oksida dengan menghitung persentase
degradasi methyl orange dan menentukan nilai konstanta laju reaksinya.
Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu sintesis bismut oksida
menggunakan metode solution combustion dengan variasi rasio fuel-oxidant (ϕ)
yaitu ϕ>1, ϕ=1, dan ϕ1, ϕ=1, dan ϕ1, ϕ=1,
dan ϕ1,
ϕ=1, dan ϕ1, ϕ=1, dan ϕ1 memiliki aktivitas
fotokatalisis tertinggi.
SUMMARY
Bismuth oxide (Bi2O3) is a metal oxide with high of electrical conductivity
and dielectric permitivity, and has a band gap energy from 2 to 3.96 eV. Bismuth
oxide has been used widely in many fields, such as gas sensors, solid oxide fuell
cell, and photocatalysts. Bismuth oxide can be synthesized by several methods,
one of them is the solution combustion method. The advantages of this method is
quick and easy process, and the product has high purity, high homogeneous, and
nano-sized particles. One of the factors that can influence the solution combustion
method is ratio of fuel-oxidant, that affected in morphology, crystal structure, and
particle size of product. This study using citric acid as fuel and Bi(NO3)3.5H2O as
the oxidant. The aim in this study are to synthesis of bismuth oxide using solution
combustion method with varation ofs fuel-oxidant ratio (ϕ), characterized bismuth
oxide by X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM), and
photocatalytic activity performance of bismuth oxide products by calculating the
percentage of methyl orange degradation and determine the value of the reaction
rate constant.
This study consist of three stages, including synthesis of bismuth oxide
using solution combustion method with variation of fuel-oxidant ratio (ϕ) are
ϕ>1, ϕ=1, and ϕ1, ϕ=1, and ϕ1, ϕ=1, and ϕ1, ϕ=1,
and ϕ1, ϕ=1, and ϕ1has
highest photocatalytic activity.
1312C16IV | 1312 C 16 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain