Text
Sintesis dan Karakterisasi Cerium Oxide yang di-Doping Bismuth Menggunakan Metode Presipitasi sebagai Pigmen Antibakteri
Pigmen merupakan zat warna yang tidak larut dalam medium pendispersi. Dalam
aplikasi pigmen, terutama di lingkungan yang lembab, diperlukan pigmen yang
memiliki sifat antibakteri untuk melindungi dari patogen yang berbahaya. Salah
satu pigmen yang memiliki sifat antibakteri adalah cerium oxide. Cerium oxide
memiliki sifat ketahanan yang baik terhadap cahaya dan menghasilkan warna
kuning pucat. Peningkatan warna kuning dan stablilitas cerium oxide sebagai
pigmen antibakteri dimodifikasi dengan pemberian doping bismuth. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan pigmen kuning berbasis cerium oxide yang memiliki
sifat antibakteri. Cerium oxide (CeO2) dan cerium oxide doping bismuth (CeO2:Bi)
disintesis menggunakan metode presipitasi yang dikombinasikan dengan radiasi
ultrasonik. Analisis difraksi sinar-X CeO2 dan CeO2:Bi menunjukkan adanya
puncak karakteristik yang sesuai dengan struktur face-centered cubic dari CeO2.
Penambahan doping Bi pada CeO2 tidak menghasilkan fasa sekunder, yang
menunjukkan keberhasilan pembentukan CeO2:Bi. Hal tersebut diperkuat dengan
keberadaan Bi dalam CeO2 yang dikonfirmasi dari analisis spektrum energy
dispersive X-ray serta peningkatan warna kuning dari CeO2. Kurva termogram
menunjukkan peningkatan stabilitas termal pada CeO2:Bi yang teramati dari
persentase penurunan massa CeO2:Bi sebesar 7,76 wt% dan CeO2 sebesar 8,11
wt%. Citra TEM menunjukkan bahwa CeO2 dan CeO2:Bi tersusun atas partikelpartikel berukuran nanometer. Pengujian sifat antibakteri menunjukkan bahwa
CeO2:Bi mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Dengan demikian CeO2:Bi yang disintesis menggunakan metode presipitasi yang
dikombinakasikan dengan radiasi ultrasonik dapat diaplikasikan sebagai pigmen
antibakteri.
Kata kunci: Cerium Oxide, bismuth, presipitasi, antibakteri
148S2FIS2023 | 148 S2FIS 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain