Text
Respon Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) yang Diberi Perlakuan Jenis Pupuk Organik dan Anorganik Pada Media Pasir Pantai
Lahan berpasir kurang dimanfaatkan sebagai lahan petanian karena miskin hara. Budidaya
tanaman tomat di lahan pasir pantai dapat dioptimalkan dengan penggunaan pupuk organik,
yang berbahan dasar dari Azolla maupun dari kotoran hewan ternak. Penelitian ini mengkaji
penggunaan pupuk organik berbahan dasar Azolla dan kotoran sapi dibandingkan dengan
pupuk anorganik NPK pada media tanah pasir pantai terhadap pertumbuhan tanaman tomat
varietas Servo. Penelitian ini dilakukan dalam polybag di kebun percobaan. Bibit tomat umur
4 minggu dipindahkan ke dalam polybag yang berisi tanah pasir pantai dengan perlakuan jenis
pupuk. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal
yaitu 3 jenis pupuk berupa pupuk organik Azolla, pupuk organik kotoran sapi dan pupuk
anorganik NPK (20% Nitrogen, 10% Fosfor, 10% Kalium) masing-masing sebanyak 5
ulangan. Parameter penelitian meliputi tinggi tanaman, panjang akar, berat basah, berat kering,
diameter batang dan jumlah daun. Data hasil penelitian diuji statistik dengan Analysist of
Varian (ANOVA), kemudian dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan
tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk
mempengaruhi semua parameter pertumbuhan. Kesimpulannya pupuk organik berbahan dasar
Azolla dan pupuk anorganik NPK meningkatkan diameter dan jumlah daun tanaman tomat,
sedangkan pupuk organik berbahan dasar kotoran sapi meningkatkan panjang akar. Perlakuan
pemberian pupuk anorganik NPK dan pupuk organik Azolla memberikan pengaruh lebih
banyak terhadap parameter pertumbuhan pada media tanah pasir pantai.
Kata kunci: tanah berpasir, tomat servo, pupuk Azolla, pupuk kotoran sapi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain