Text
Sintesis Elektroda Pasta Grafit/ Molecularly Imprinted Polymer (MIP) berbasis Polieugenol sebagai Sensor Glukosa dengan Metode Potensiometri
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sensor elektroda pasta grafit/Molecularly
Imprinted Polymer (MIP) berbasis polieugenol sebagai sensor glukosa dengan
metode potensiometri. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis dimana
tubuh tidak mampu melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Dalam penelitian ini sintesis senyawa turunan eugenol dilakukan melalui reaksi
polimerisasi menggunaan BF3-dietileter. Kemudian polieugenol dikontakkan
dengan glukosa 7500 ppm dan di taut silang menggunakan polietilen glikol
diglisidil eter (PEGDE) dengan katalis NaOH 0,1 M dan hasil sintesis
berupa PE-Glukosa-PEGDE dielusi menggunakan pelarut yaitu etanol sehingga
terbentuklah MIP-Glukosa. Karakterisasi yang dilakukan meliputi karakterisasi
FTIR, SEM, berat molekul menggunakan viskometer Ubbelohde, elektroda
menggunakan potensiostat Eutech 510 dan Spektrofotometer UV- Vis. Hasil
sintesis polieugenol berupa serbuk berwarna coklat kemerahan dengan
rendemen 99,90% dan berat molekulnya yaitu 6318,033 g/mol. Pengontakan
polieugenol menggunakan Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa
glukosa yang terkontak sebesar 2152,505 ppm. Hasil SEM menunjukkan
perbedaan morfologi permukaan material yang mana pada MIP dan ESM
terdapat rongga sedangkan pada NIP dan ESN tidak terdapat rongga yang
menunjukkan keselektifan terhadap glukosa. Optimasi elektroda yang
dilakukan menunjukkan komposisi terbaik MIP 1 mol: parafin: grafit berturutturut yaitu 20:35:45. Elektroda yang dihasilkan memiliki faktor Nernst
sebesar 20,24mV/dekade dengan jangkauan pengukuran sebesar (10-5-10-1M)
sedangkan batas deteksi yang dihasilkan sebesar 8,363x10-5 M dan koefisien
selektivitas pada fruktosa (10-5-10-1M) berturut-turut sebesar 0,3733; 0,23048;
0,17864; 0,12359; 0,1073.
Kata Kunci: Polieugenol, Imprinted Polimer, Elektroda, Glukosa,Potensiometri
ABSTRACT
This research aim to make electrode graphite paste/molecularly
imprinted polymer (MIP) based polieugenol as glucose sensor with
potentiometric method. Diabetes mellitus is a chronic disease where the
body is unable to metabolize carbohydrates, fats and proteins. In this research
the synthesis of eugenol-derived compounds was carried out through a
polymerization reaction using BF3-diethylether. Then polieugenol is contacted
with glucose 7500 ppm and crosslinked using polyethylene glycol diglycidyl
ether (PEGDE) with 0.1M NaOH catalyst and the synthesis results in the form
of PE-Glucose-PEGDE are eluted using a solvent that is ethanol to form MIPGlucose. The characterizations included FTIR, SEM, molecular weight using
Ubbelohde viscometer, electrodes using Eutech 510 potentiostat and
UV-Vis spectrophotometer. The results of the synthesis of polieugenol in the
form of reddish brown powder with a yield of 99.90% and a molecular weight
of 6318.033 g / mol. Polieugenol contact using a UV-Vis spectrophotometer
shows that the contacted glucose is 2152.50 ppm. SEM results show
differences in the surface morphology in which MIP and ESM have cavities
while in NIP and ESN there are no cavities that indicate glucose sensitivity.
Electrode optimization performed showed the best composition of 1 mol MIP:
paraffin: graphite in a row which was 20:35:45. The resulting electrodes have a
Nernst factor of 20.24 mV / decade with a measurement range of (10-5-10-1 M)
while the resulting detection limit is 8.336 x 10-5 M and the selectivity
coefficient on fructose (10-5- 10-1) M in a row by 0.3733; 0.23048; 0,17864;
0.12359; 0.1073.
Keywords: Polyeugenol, Imprinted Polymer, Electrode, Glucose, Potentiometer
1725C20III | 1725 C 20iii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain