Text
User Experience Improvement Aplikasi Transportasi Multimoda Traveling Semarang Berbasis Web
ABSTRAK
Travio adalah aplikasi transportasi multimoda travelling Semarang berbasis web yang
dikembangkan dengan tujuan membantu masyarakat dalam mencari daftar dan urutan
moda trasnportasi yang diperlukan untuk mencapai suatu lokasi tujuan di wilayah Kota
Semarang. Pengujian dan perbaikan perlu dilakukan untuk menunjang kemudahan
pengguna, yang sebagian besar merupakan masyarakat awam, dalam menggunakan
aplikasi Travio. Design Sprint digunakan sebagai metode pengembangan, mulai dari
tahapan analisis kebutuhan hingga tahapan pengujian. Pengujian dilakukan dengan
usability testing yang merupakan salah satu cara untuk mengetahui nilai kegunaan suatu
aplikasi dengan melibatkan partisipan pengujian. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali,
dengan rincian pada tahap understand dilakukan satu kali dan tahap validate dilakukan dua
kali. Hasil usability testing pada prototype pembaruan aplikasi Travio kemudian
dibandingkan dengan hasil pengujian pada aplikasi Travio yang telah ada. Skor SUS
(System Usability Scale) pada prototype pembaruan lebih baik dibandingkan aplikasi
Travio. Pada prototype pembaruan aplikasi Travio yang kedua, diperoleh skor SUS sebesar
70,62 dan pada pengujian ketiga, diperoleh skor SUS sebesar 73,75. Skor tersebut lebih
baik dibandingkan dengan pengujian awal yang memperoleh skor SUS 49. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode Design Sprint dapat
digunakan untuk memperbaiki suatu aplikasi khususnya pada sisi kegunaan. Design Sprint
dapat membantu menemukan solusi dari permasalahan yang ada melalui proses desain
yang relatif singkat. Selain itu, perbaikan pada sisi antarmuka dapat meningkatkan user
experience pada suatu aplikasi. Penentuan desain antarmuka dapat mempengaruhi nilai
usability suatu aplikasi.
Kata kunci: Design Sprint, Usability Testing, User Experience, Improvement, System
Usability Scale
ABSTRACT
Travio is a web-based Semarang multimodal traveling transportation application that was
developed with the aim of helping the people in finding a list and sequence of
transportation modes needed to reach a destination in the area of Semarang City. Testing
and repairs need to be done to support the convenience of users, most of whom are
ordinary people, in using the Travio application. Design Sprint is used as a development
method, starting from the stage of needs analysis to the testing stage. Testing is done with
usability testing which is one way to find out the value of the use of an application by
involving participants in testing. The test was carried out three times, with details on the
understand stage carried out once and the validate stage performed twice. Usability testing
results on the Travio application update prototype are then compared with the results of
testing on the existing Travio application. The SUS (System Usability Scale) score on the
update prototype is better than the Travio application. In the second Travio application
update prototype, a SUS score of 70.62 was obtained and in the third test, a SUS score of
73.75 was obtained. The score is better than the initial test which obtained a SUS score of
49. Based on the research conducted, it can be concluded that the Design Sprint method
can be used to improve an application especially on the usability side. Design Sprint can
help find solutions to existing problems through a relatively short design process. In
addition, improvements to the interface can increase user experience in an application.
Determination of interface design can affect the usability value of an application.
Keywords: Design Sprint, Usability Testing, User Experience, Improvement, System
Usability Scale
728F19III | 728 F 19-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain