Text
Keanekaragaman dan Kemelimpahan Anggrek (Orchidaceae) di Kawasan Hutan Petungkriyono Pekalongan Jawa Tengah
ABSTRAK
Mika Mardiyana. 24020115120033. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Anggrek (Orchidaceae) di Kawasan Hutan Petungkriyono Pekalongan Jawa Tengah. Laboratorium Ekologi dan Biosistematik, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang, dibawah bimbingan Murningsih dan Sri Utami.
Anggrek (Orchidaceae) merupakan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena mempunyai bunga yang indah dan unik, oleh sebab itu anggrek banyak diminati oleh masyarakat dan menjadikan harga jual di pasaran sangat tinggi. Tingginya nilai ekonomi anggrek menyebabkan eksisteninya terancam. Petungkriyono merupakan salah satu hutan yang mempunyai keanekaragaman anggrek yang tinggi. Potensi keanekaragaman anggrek di kawasan Hutan Petungkriyono perlu dikaji agar tetap terjaga dan lestari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan anggrek, jenis pohon inang anggrek epifit, dan kondisi lingkungan di kawasan Hutan Petungkriyono Pekalongan Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan membagi wilayah menjadi 3 stasiun berdasarkan ketinggian yang berbeda, yaitu stasiun I (700-900 m dpl), stasiun II (900-1.100 m dpl), stasiun III (1.100-1.300 m dpl). Setiap stasiun dibagi menjadi 3 titik sampling. Setiap titik sampling dibuat 3 plot sebagai ulangan dengan ukuran 10 x 10 m. Hasil penelitian di kawasan Hutan Petungkriyono didapatkan 56 jenis anggrek yang termasuk dalam 26 genus. Anggrek tersebut terdiri atas 48 anggrek epifit dan 8 anggrek terestrial. Ditemukan anggrek endemik Jawa yaitu Malaxis junghuhnii dan Oberonia similis. Keanekaragaman anggrek pada setiap lokasi termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan secara keseluruhan keanekaragaman anggrek di hutan Petungkriyono termasuk kategori tinggi (3,43). Kemelimpahan jenis anggrek tertinggi adalah Dendrobium mutabile (32,07%). Pohon inang yang paling banyak ditempeli anggrek adalah Coffea sp (29 jenis anggrek). Kondisi lingkungan Hutan Petungkriyono secara keseluruhan sesuai sebagai tempat hidup anggrek.
Kata kunci: Petungkriyono, keanekaragaman anggrek, anggrek endemik, pohon inang anggrek
ABSTRAC
Mika Mardiyana. 24020115120033.Diversity and Abundance of Orchids at Petungkriyono Forest Pekalongan Central Java. Ecology and Biosistematics Labortarory, Departement Biology, Faculty Science and Mathematic, Diponegoro University, under guidance Murningsih dan Sri Utami.
Orchids (Orchidaceae) is a group of plants with high economical value for its unique and beautiful flower. As it has high economical value, the demand towards Orchids is consequently increasing. This causes the population to decrease overtime. The potential of Petungkriyono’s Orchids biodiversity needs to be assessed. The aim of this research is to comprehend the diversity and abundance of Orchids in Perungkriyono, along with the species of its host plant for epiphytic Orchids and its environmental condition. The research was done in Petungkriyono, Pekalongan, Central Java. The observation area was divided into three observation stations by its different elevations: station I (700-900 m above sea level), station II (900-1.100 m above sea level), and station III (1.100-1.300 m above sea level). The observation stations are also divided into 3 sampling points, in which each points has three 10x10m sampling plots. The result of observation, 56 species from 26 genus of Orchids are found; with 48 epiphytic Orchids and 8 terrestrial Orchids. The Javan endemic species Malaxis junghuhnii and Oberonia similis are also found from the observation. Dendrobium mutabile is the most abundant species with the abundance index of 32.07%, and Coffea sp. is the most common host plant for Orchids in Petungkriyono. Diversity index in every stations are average, but overall diversity index of Petungkriyono is high (3,43). The environmental condition of Petungkriyono is also considered to be suitable for Orchids.
Keywords: Petungkriyono, Orchids biodiversity, endemic Orchids, Orchids’ host plant
1322B19III | 1322 B 19-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain