Text
Identifikasi Polen Sumber Pakan Lebah dan Kualitas Madu Lokal Kabupaten Magelang
ABSTRAK
Madu merupakan cairan alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga
atau bagian lain dari tanaman. Lebah madu selain mencari nektar sebagai bahan
utama dalam pembuatan madu juga mengumpulkan polen dari tumbuhan untuk
dimanfaatkan sebagai sumber protein. Analisis polen yang terkandung dalam madu
dapat digunakan untuk mengetahui jenis tumbuhan sumber pakan lebah madu.
Madu yang berkualitas harus memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan sumber pakan lebah serta
kualitas madu lokal dari Kabupaten Magelang. Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling di lima wilayah yaitu, Desa Kaliurang, Ringinanom,
Kaliabu, Munggangsari, dan Kebonrejo. Preparasi polen dilakukan dengan metode
asetolisis, kadar air dan gula total diuji dengan refraktometer serta keasaman
dengan metode titrasi. Parameter kadar air dan keasaman mengacu pada SNI 01-
3545-2013, dan kadar gula total mengacu pada U.S. Patent Application Publication
tahun 2011. Analisis data kuantitatif polen menggunakan program Excel; kadar air,
gula total, keasaman dilakukan dengan membandingkan standar kualitas madu.
Hasil analisis polen ditemukan 32 tipe polen, terdiri dari 12 tipe polen yang
teridentifikasi sampai tingkat spesies, 17 tipe teridentifikasi sampai tingkat genus
dan 3 tipe polen yang teridentifikasi sampai tingkat famili. Sampel madu dari
Kabupaten Magelang dikategorikan sebagai madu monoflora (Desa Kebonrejo dan
Kaliurang) dan multiflora (Desa Munggangsari, Kaliabu, Ringinanom). Hasil uji
kualitas madu menunjukkan nilai kadar air berkisar antara 20,72-31,72%, gula total
66,33-77,89˚Brix, dan keasaman 37,12-271,35 ml NaOH/kg.
Kata kunci: madu, polen, kadar air, gula total, keasaman
ABSTRACT
Honey is a natural liquid produced by honey bees from flower nectar or other parts
of plants. In addition to looking for nectar as the main ingredient in making honey,
honey bees also collect pollen from plants to be used as a source of protein. Pollen
analysis contained in honey can be used to find out the types of plant sources of
honey bees. Quality honey must meet the standards set. This study aims to
determine the diversity of plant sources of bee feed and the quality of local honey
from Magelang Regency. Sampling was done by purposive sampling in five
regions, namely, Kaliurang, Ringinanom, Kaliabu, Munggangsari, and Kebonrejo
Villages. Pollen preparation was carried out by the method of acetolysis, total water
content and sugar were tested by refractometer and acidity by the titration method.
The parameters of water content and acidity refer to SNI 01-3545-2013, and total
sugar content refers to U.S. Patent Application Publication in 2011. Analysis of
quantitative pollen data using the Excel program; water content, total sugar, acidity
was done by comparing honey quality standards. The results of pollen analysis
found 32 types of pollen, consisting of 12 types of pollen identified to the species
level, 17 types identified to the genus level and 3 types of pollen identified to the
family level. Honey samples from Magelang Regency are categorized as
monofloral honey (Kebonrejo and Kaliurang villages) and multiflora
(Munggangsari Village, Kaliabu, Ringinanom). Honey quality test results showed
the value of water content ranged between 20,72-31,72%, total sugar 66,33-
77,89˚Brix, and acidity 37,12-271,35 ml NaOH/kg.
Keywords: honey, pollen, water content, total sugar, acidity
1316B19III | 1316 B 19-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain