Text
Identifikasi Kejadian Turbulensi Pesawat Batik Air ID6890 Pada Tanggal 24 Oktober 2017 Menggunakan Indeks Turbulensi Dan Bilangan Richardson
ABSTRAK
Turbulensi yang terjadi pada pesawat Batik Air ID6890 dilaporkan pada tanggal 24 Oktober 2018 merupakan turbulensi cuaca cerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian turbulensi yang dialami pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6890 tipe B737-800 NG dan juga untuk mengetahui parameter terbaik dalam mengidentifikasi turbulensi pada kejadian tersebut. Identifikasi pada kejadian turbulensi pesawat Batik Air ID6890 tanggal 24 Oktober 2017 yang mengakibatan dua penumpang dan satu pramugari mengalami cedera, disimulasikan secara numerik dengan menggunakan perangkat lunak model numerik Weather Research and Forecasting (WRF). Data masukan diperoleh dari prediksi Final Analysis (FNL) yang dapat diunduh di alamat situsnya. Unsur yang didapatkan dari keluaran WRF antara lain indeks turbulensi (TI1 dan TI2), indeks Richardson Number (Ri) dan arah pergerakan angin. Data penerbangan Flightradar24 untuk mengetahui waktu dan lokasi kejadian turbulensi diperoleh dari laporan analisis yang ditulis oleh Sampe di tahun 2017. Hasil identifikasi dengan satelit MTSAT kanal IR dan WV menunjukkan suhu puncak yang dingin yaitu antara antara -80°C dan -75°C, kondisi udara yang lembab menandakan mudah terbentukya awan, dan tidak adanya pengaruh gelombang gunung sehingga dapat disimpulkan di sekitar tempat kejadian terdapat awan konvektif yang merupakan penyebab terjadinya Near Cloud Turbulence (NCT). Hasil simulasi menunjukkan nilai TI1 dan TI2 mampu mengidentifikasi turbulensi dan menunjukkan turbulensi dengan intensitas sedang yang bernilai 2-8 ×10^(-7) s^(-2) , sedangkan Ri kurang mampu menunjukkan kejadian turbulensi yang dialami Pesawat Batik Air ID6890 pada tanggal 24 Oktober 2017 di atas Kabupaten Toba Samosir.
Kata Kunci: Turbulensi, Indeks Turbulensi 1 (TI1), Indeks Turbulensi 2 (TI2), Bilangan Richardson (Ri), WRF, Satelit
ABSTRACT
Identification of the turbulence incident of the Batik Air ID6890 aircraft on October 24, 2017 which involved two passengers and one flight attendant injured, was simulated numerically using numerical model software Weather Research and Forecasting (WRF). Input data is obtained from Final Analysis (FNL) predictions which can be downloaded at the site address. Elements obtained from WRF output include turbulence index (TI1 and TI2), Richardson Number (Ri) index and direction of wind movement. Flightradar24 flight data to determine the time and location of turbulence events were obtained from analysis reports written by Sampe in 2017. The results obtained above the area around Toba Samosir Regency were supported by MTSAT satellite image data on infrared (IR) channels and Water Vapor channels ( WV) and the Himawari 8 Real Time satellite to see the condition of the clouds. The results of identification with the MTSAT satellite IR and WV channels show cold peak temperatures which are between -80 ° C and -75 ° C, humid air conditions indicate that clouds are easily formed around the location, and there is no influence of mountain waves so that it can be concluded in around the place of occurrence there is convective clouds which is the cause of the Near Cloud Turbulence (NCT). The simulation results show that the TI1 and TI2 values are able to identify turbulence and show turbulence with moderate intensity values of 2-8 × 10-7 s-2, while Ri is less able to show the turbulence experienced by Batik Air ID6890 on October 24, 2017 above Toba Samosir Regency.
Keyword: Turbulence, Turbulence Index 1 (TI1), Turbulence Index 2 (TI2), Richardson Numbers (Ri), WRF, Satellite
1377D19III | 1377 D 19-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain