Text
Sintesis Tembaga (II) Oksida Menggunakan Metode Pengendapan dengan Agen Pengendap KOH dan Uji Aktivitas Fotokatalitik dalam Degradasi Methylene blue
ABSTRAK
Tembaga (II) Oksida (CuO) adalah padatan berwarna hitam dan merupakan material semikonduktor tipe-p dengan band gap 1,2-1,9 eV. Sifat semikonduktor CuO dengan band gap yang relative kecil ini membuat CuO banyak digunakan sebagai fotokatalis dalam proses fotokatalitik. Fotokatalitik ini meruapakan salah satu cara efektif yang dapat digunakan untuk mengurangi kandungan limbah zat warna seperti methylene blue dengan adsorpsi cahaya oleh katalis. CuO dapat disintesis dengan menggunakan metode pengendapan dari CuSO4.5H2O 0,1 M dengan agen pengendap KOH 0,1 M kemudian dioven selama 24 jam pada suhu 100°C sehingga dihasilkan serbuk berwarna biru muda dan dikalsinasi dengan variasi suhu yaitu 300°C, 400°C, 500°C, 600°C dan 700°C sehingga dihasilkan serbuk dengan warna yang berbeda. Serbuk dikarakterisasi dengan FTIR sehingga dapat diketahui absorbansi gugus fungsi Cu-O pada bilangan gelombang 500-525 cm-1. Dua data terbaik yaitu pada suhu 600°C dan 700°C dengan warna serbuk hitam dan absorbansi Cu-O terbesar dikarakterisasi dengan XRD dapat diketahui produk memiliki unit cell monoklinik, sedangkan berdasarkan karakterisasi dengan DRS UV-Vis CuO pada suhu 600°C dan 700°C berturut-turut memiliki band gap 1,57 dan 1,56 eV. CuO hasil sintesis pada suhu 600°C dan 700°C dengan massa 0,1 g selanjutnya digunakan dalam degradasi methylene blue 5 ppm dengan dan tanpa cahaya dihasilkan persentase degradasi yang semakin naik seiring dengan lamanya waktu dan pada waktu 150 menit berturut-turut mecapai 68,58% dan 73,77%. Degradasi methylene blue oleh CuO ini mengikuti kinetika reaksi orde 1 dengan nilai konstanta laju reaksi (k) pada suhu 600°C dan suhu 700°C berturut-turut yaitu sebesar 8,34 x 10^(-3) s-1 dan 9,67 x 10^(-3) s-1.
ABSTRACK
Copper (II) Oxide (CuO) is black solid. CuO is a p-type semiconductor material with a band gap of 1,2-1,9 eV. The semiconductor properties of CuO with a relatively small band gap make CuO widely used as a photocatalyst in photocatalytic processes. Photocatalytic is effective method that can be used to reduce waste dyes such as methylene blue by light adsorption with catalysts. CuO can be synthesized using the precipitation method of CuSO4.5H2O 0,1 M with a precipitating agent of 0,1 M KOH then oven for 24 hours at 100°C so that the light blue powder is calcined and the temperature variation is 300°C, 400°C, 500°C, 600°C and 700°C so that powder of different colors is produced. The powder is characterized by FTIR so it can be seen that the absorbance of the Cu-O function group at wave numbers 500-525 cm-1. The two best data at 600°C and 700°C with the black color of powder and the largest absorbance of Cu-O characterized by XRD can be known that the product has a monoclinic unit cell, while based on the characterization with DRS UV-Vis at 600°C and 700°C CuO respectively have band gap 1,57 and 1,56 eV. The CuO synthesized at 600°C and 700°C with a mass of 0.1 g then used in the degradation of methylene blue 5 ppm with and without light produced a percentage of degradation which increases with the length of time and at 150 minutes in a row reaches 68,58% and 73,77%. The degradation of methylene blue by CuO follows the first orde reaction kinetics with reaction rate constants (k) at 600°C and 700°C, which is equal to 8,34 x 10^(-3) s-1 and 9,67 x 10^(-3) s-1.
1601C19II | 1601 C 19 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain