Text
Studi Analisis Lempung dari Bayah Menggunakan X-Ray Diffraction (XRD)
RINGKASAN
Lempung, sebagai salah satu material yang melimpah di bumi, memiliki
berbagai macam kegunaan. Mulai dari bidang sains maupun bidang teknologi. Karena
melimpahnya kelimpahan dari lempung, diperlukan penilitian yang lebih lanjut untuk
mengetahui sifat-sifat fisik maupun kimia dari lempung.
Pada penelitian ini digunakan lempung yang diambil dari Kecamatan Bayah,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lempung yang akan digunakan ini akan dianalisa
dengan XRD untuk mengetahui struktur kristal yang terkandung di dalam lempung
tersebut. XRD juga dapat menggambarkan jenis mineral dari lempung dari karakter
intensitas. Jenis-jenis mineral lempung diantaranya montmorilonit, illit, kaolinit, dan
smektit.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya puncak XRD yang menggambarkan
bahwa jenis mineral lempung yang terkandung di dalam sampel lempung berjenis
kaolinit. Dari enam sampel yang diambil dari enam titik yang berbeda, sampel yang
diambil dari Pambulan 2 lebih terlihat karakter kaolinitnya dibandingkan dengan yang
lainnya. Hal ini ditunjukkan karena tingginya intensitas puncak 2θ pada titik 13, 20,
25, puncak kembar pada 36 dan 37, dan 40. Didukung juga dengan rendahnya puncak
pengotor pada sampel Pambulan 2. Pengotor yang terkandung di dalam enam jenis
sampel ini adalah pengotor kuarsa.
SUMMARY
Clay, which is so rich and easy to get material on earth, has a wide range of
application. Start from science purpose until technology purpose. Because the richness
of clay on earth, needs advance experimental to explore more about physic properties
and chemical properties.
This experiment is using clay from Bayah, Lebak City, Banten Province. This
clay will use XRD to expose kind of crystal structure. XRD also can recognize what
kind of clay minerals from intensity of the peak, such as montmorilonite, illite,
kaolinite, and smectite.
The result of this experiment, shows clay minerals from Bayah is kaolinite clay.
From six samples in six different places in Bayah, sample from Pambulan 2 has more
exposed the character of kaolinite. The reason is from Pambulan 2 samples’ has a
unique 2θ such as at peak 13, 20, 25, twin peak at 36 and 37, and 40. And also in
Pambulan 2 samples’ has more little peak of contaminant between five another
samples. The contaminant, which has exposed in six samples, is quartz.
1585C19II | 1585 C 19 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain