Text
Identifikasi Mikroorganisme Halofilik JIG-0% Dari Tambak Garam Madura Dan Uji Antibakteri Pigmen Oranye Dan Metabolit Sekundernya
ABSTRAK
Mikroorganisme halofilik berpigmen oranye J1G-0% ditelah diisolasi dari Tambak Garam Madura. Halofilik J1G-0% mampu menghasilkan pigmen oranye dan metabolit sekunder yang sudah terbukti memiliki potensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi antibakteri pigmen oranye dan metabolit sekunder dari halofilik J1G-0%. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi halofilik J1G-0%, identifikasi mikrobiologi, pembuatan kurva pertumbuhan, dan uji antibakteri pigmen dan metabolit sekundernya. Berdasarkan hasil identifikasi mikrobiologi halofilik ini merupakan jenis mikroorganisme Gram negatif dengan bentuk sel basil (batang) dan memiliki toleransi terhadap kadar garam 0-15% NaCl serta memiliki empat fase pertumbuhan. Pigmen oranye yang dihasilkan oleh halofilik J1G-0% mampu menginhibisi pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan nilai IC50 sebesar 1,83 mg/mL terhadap Staphylococcus aureus dan 3,34 mg/mL terhadap Escherichia coli. Aktivitas antibakteri metabolit sekunder halofilik J1G-0% menunjukkan efek antibakteri dengan nilai IC50 sebesar 0,689 mg/mL Staphylococcus aureus dan 0,789 mg/mL terhadap Escherichia coli. Dari hasil uji antibakteri baik pigmen oranye dan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme halofilik J1G-0% memiliki aktivitas antibakteri lebih besar terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan dengan Escherichia coli. Senyawa metabolit sekunder halofilik J1G-0% yang kemungkinan memiliki aktivitas antibakteri yaitu alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid.
Kata kunci : halofilik, pigmen, metabolit sekunder, aktivitas antibakteri
ABSTRACT
Orange pigmented halophilic J1G-0% has been isolated from Madura Salt Ponds. This species of halophilic produced orange pigment and secondary metabolites which have been shown to have potential as antibacterial . The purpose of this study was to determine the antibacterial potential of orange pigments and secondary metabolites of halophilic J1G-0%. The study was conducted by isolating halophilic J1G-0%, microbiological identification, manufacturing growth curves and antibacterial testing of pigments and secondary metabolites. Based on the results of microbiological identification this halophilic was a type of Gram-negative microorganisms with the form of basil cells (stems) and has a tolerance to salt levels of 0-15% NaCl and has four phases of growth. The orange pigment produced by halophilic J1G-0% was able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria with IC50 values of 1.83 mg/mL against Staphylococcus aureus and 3.34 mg/mL against Escherichia coli . The antibacterial activity of halophilic secondary metabolite J1G-0% showed an antibacterial effect with IC50 values of 0.689 mg/mL Staphylococcus aureus and 0.789 mg / mL against Escherichia coli . From the results of antibacterial test shown that orange pigments and secondary metabolites had greater antibacterial activity against Staphylococcus aureus compared to Escherichia coli . Secondary metabolites compound from halophilic J1G-0% which possibility have antibacterial activity was alkaloids, flavonoids, tannins and terpenoids.
Keywords : halophilic, pigments, secondary metabolites, antibacterial activity
1589C19II | 1589 C 19 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain