Text
Pemodelan 3 Dimensi Lapisan Akuifer Menggunakan Analisis Poisson’s Ratio Metode HVSR di Kelurahan Tembelang, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang
INTISARI
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi manusia. Manusia menggunakan air untuk minum, mandi, irigasi, dan lainnya. Ketersediaan air telah menjadi masalah yang serius pada 2 tahun terakhir terutama di KelurahanTembelang, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Penelitian bertujuan untuk menentukan lapisan akuifer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seismic dengan survei mikrotremor HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dengan 71 titik pengukuran. Data mikrotremor HVSR diproses untuk menentukan Poisson’s Ratio dari V_p⁄V_s . Nilai V_p⁄V_s yang didapatkan dari 71 titik mempunyai nilai 1,63373 hingga 2,64299 dan Poisson’s ratio 0,20043 hingga 0,416463. Parameter nilai V_p⁄V_s untuk menentukan akuifer adalah lebih dari 1,73 dan Poisson’s Ratio lebih dari 0,25. Terdapat 5 zona yang diduga terdapat akuifer air yaitu line 1 di sekitar titik P22 kedalaman lebih dari 184 m, line 2 di sekitar titik P8 kedalaman 108 sampai 180 m, line 3 di sekitar titik P2 dan P3 kedalaman 91 sampai 161 m, line 4 di sekitar titik P16, P17, dan P18 kedalaman 32 sampai 187 m, line 5 di sekitar titik T22 kedalaman 63 sampai 157 m, titik T31 kedalaman 122 sampai 152 m, dan titik T40 kedalaman 71 sampai 178 m. Nilai V_p⁄V_s dan Poisson’s ratio kemudian dimodelkan dengan Rockwork 15 untuk memperoleh model 3 dimensi lapisan akuider berdasarkan nilai V_p⁄V_s dan Poisson’s ratio
Kata kunci : mikrotremor, HVSR, Poisson’s ratio, V_p⁄V_s , akuifer
ABSTRACT
Water is one of vital needs for human beings. People use water to drink, bath, irrigate, and etc. Water supply has become a severe problem over the two past years especially in Tembelang Village, Candimulyo District, Magelang Regency. The research aims to determine the aquifer layers. The method used in this research is seismic method with HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) microtremor survey with 71 measurement points. The HVSR microtremor data is processed to determine Poisson’s ratio from V_p⁄V_s ratio. The obtained Vp/Vs ratio from 71 measurement points ranges from 1.63373 to 2.64299 and Poisson's ratio ranges from 0.20043 to 0.416463. The Vp/Vs ratio parameter to determine an aquifer is more than 1.73 and the Poisson's ratio is more than 0.25. There are 4 zones which are considered to have aquifers, namely at line 1 near point P22 depth of over 184 meters, line 2 near point P8 depth of 108-180 meters, line 3 near point P2 and P3 depth of 91-161 meters, line 4 near point P16, P17, and P18 depth of 32-187 meters. line 5 near point T22 depth of 63-157 meters, point T31 depth of 122-152 meters, and point T40 depth of 71-178 meters. The V_p⁄V_s ratio and Poisson’s ratio are then modeled by using Rockwork 15 to obtain 3D models of acquifers based on the V_p⁄V_s ratio and Poisson’s ratio
Keywords : microtremor, HVSR, Poisson’s ratio, V_p⁄V_s , aquifer
1348D19II | 1348 D 19 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain