Text
Perbandingan Algoritma A-Star dan Dijkstra pada Pencarian Jalur Evakuasi Tsunami Terpendek menuju Shelter di Kabupaten Bantul Berbasis Aplikasi Android
ABSTRAK
Gempa merupakan penyebab utama tsunami di Indonesia. Salah satu daerah yang
merupakan daerah rawan gempa bumi dan tsunami adalah Kabupaten Bantul karena berada
di zona subduksi lempeng Australia dan Eurasia. Maka manajemen mitigasi pra bencana
tsunami sangat diperlukan. Akan tetapi jalur evakuasi sering dilupakan sehingga justru
dapat menambah korban. Salah satu sarana penyampaian informasi adalah internet. Dari
data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017, pengguna internet di
Indonesia semakin tinggi, mencapai angka 143,26 juta. Metode pencairan rute yang
digunakan untuk membuat aplikasi rute shelter tsunami Bantul adalah algoritma A-Star
dan Dijkstra. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu aplikasi android yang
dapat memberikan informasi prosedur evakuasi tsunami, informasi shelter, dan jalur
evakuasi tsunami rute terdekat menuju shelter dan menganalisis hasil perbandingan
algoritma A-Star dan Dijkstra. Data shelter diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Bantul. Penelitian ini berhasil mengembangkan Perbandingan Algoritma
A-Star dan Dijkstra pada Pencarian Jalur Evakuasi Tsunami Terpendek menuju Shelter di
Kabupaten Bantul berbasis Aplikasi Android. Aplikasi berhasil dikembangkan dengan
model Waterfall. Aplikasi dapat menampilkan rute dari posisi pengguna menuju shelter
terdekat dengan algoritma A-Star dan Dijkstra. Algoritma A-Star menghasilkan rata-rata
lama eksekusi 0.14 detik lebih cepat dan rata-rata jumlah node yang dicek 224 lebih sedikit
dibandingkan Algoritma Dijkstra.
Kata kunci: aplikasi, evakuasi, tsunami, shelter, Bantul, android, Algoritma A-Star,
Algoritma Dijkstra
ABSTRACT
Earthquake is the main cause of tsunami in Indonesia. One of the areas that are prone to
earthquakes and tsunamis is Bantul Regency because it is located in the Australian and
Eurasian plate subduction zones. Therefore, tsunami disaster mitigation pra management is
very necessary. However, evacuation routes are often forgotten so that they may add to the
casualties. One means of delivering information is the internet. From
Indonesian Internet Service Provider Association (APJII) 2017 data, internet users in
Indonesia are getting higher, reaching 143,26 million. The finding route method used to
make the Bantul tsunami shelter route application is A-Star algorithm and Dijkstra
algorithm. This study aims to produce an android application that can provide information
on tsunami evacuation procedures, shelter information, and tsunami evacuation routes the
closest route to the shelter and to analyse the comparasion result between A-Star and
Dijkstra algorithms. Shelter data was obtained from the Bantul Regional Disaster
Management Agency (BPBD). This research succeeded in developing a Comparison of AStar and Dijkstra Algorithms on Searching for the Shortest Tsunami Evacuation Path to
Shelter in Bantul Regency in Android Application-based. The application successfully
developed with the Waterfall model. The application can display the route from the user's
position to the nearest shelter with the A-Star and Dijkstra algorithms. The A-Star
algorithm produces an average execution time 0.14 seconds quicker and the average
number of nodes 224 is less than the Dijkstra Algorithm.
Keywords : application, evacuation, tsunami, shelter, Bantul, android, A-Star Algorithm,
Dijktra Algorithm.
706F19II | 706 F 19 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain