Text
Pengaruh Variasi Rasio Pelarut Etanol-AsetonTerhadap Sifat Hidrofobik Lapis Tipis Silika
RINGKASAN
Karakter hidrofobik silika diperoleh melalui modifikasi permukaan lapis
tipis silika menggunakan agen sililasi sebagai aplikasi self-cleaning pada kaca.
Salah satu agen sililasi yang relatif baik adalah metiltrietoksisilan (MTES) karena
mengandung satu gugus metil yang mengarah pada sifat hidrofobik. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh lapis tipis silika hidrofobik dan xerogel menggunakan
prekursor MTES serta menentukan hubungan pengaruh rasio pelarut etanol-aseton
terhadap karakter hidrofobik lapis tipis silika dan xerogel.
Pada penelitian ini dilakukan sintesis lapis tipis silika hidrofobik dan
xerogel menggunakan MTES dengan metode sol-gel. MTES dilarutkan dalam
pelarut etanol-aseton-NH4OH. Perbandingan rasio pelarut etanol-aseton yang
digunakan yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75 dan 0:100. Modifikasi lapis tipis silika
hidrofobik pada permukaan kaca dilakukan dengan metode Dip-Coating dan
dikalsinasi pada suhu 300°C selama 30 menit dengan kenaikan temperatur
2°C/menit kemudian dilakukan penetesan air pada permukaan kaca dan pengukuran
sudut kontak untuk menentukan hidrofobisitas lapis tipis silika. Selanjutnya untuk
memperoleh xerogel, larutan MTES dikeringkan pada suhu ruang dan dilakukan
pengovenan pada suhu 60°C selama 2 jam kemudian dikalsinasi pada suhu 300°C
selama 30 menit dengan kenaikan temperatur 2°C/menit dan dikarakterisasi dengan
FTIR untuk menentukan jenis ikatan dan gugus fungsi.
Hasil penelitian diperoleh lapis tipis silika dan xerogel dari prekursor MTES
dengan sudut kontak terbesar yaitu 86,69° pada rasio etanol-aseton 0:100 dan sudut
kontak terkecil yaitu 78,84° pada rasio etanol-aseton 100:0. Dapat dilihat bahwa
dengan semakin menurunnya rasio etanol dan meningkatnya rasio aseton dalam
pelarut etanol-aseton, sudut kontak yang diperoleh semakin besar namun masih
bersifat hidrofilik yang ditandai dengan sudut kontak < 90°. Hasil analisis FTIR
pada xerogel menunjukkan bahwa rasio Si-OH/Si-O-Si linier mengalami
penurunan dan rasio Si-O-Si siklis/Si-O-Si linier mengalami peningkatan seiring
dengan penurunan rasio etanol dan peningkatan rasio aseton dalam pelarut
etanol-aseton. Hal ini menunjukkan sifat hidrofobisitas xerogel semakin meningkat
namun adanya gugus Si-OH menunjukkan xerogel masih bersifat hidrofilik.xi
SUMMARY
The hydrophobic character of silica is obtained by modifying the surface of
the thin silica layer using silylation agent as a self-cleaning application on glass.
One of the relatively good silylation agents is methyltriethoxysilane (MTES)
because it contains one methyl group which leads to hydrophobic properties. This
study aims to obtain hydrophobic silica thin layers and xerogels using MTES
precursors and determine the relationship of the effect of the ratio of
ethanol-acetone solvents to hydrophobic characters of silica thin layers and
xerogels.
In this study the synthesis of hydrophobic silica thin layer and xerogel using
MTES with sol-gel method. MTES is dissolved in ethanol-acetone-NH4OH solvent.
Comparison of the ratio of ethanol-acetone solvents used is 100:0, 75:25, 50:50,
25:75 and 0: 100. Modification of hydrophobic silica thin layer on the glass surface
was carried out using the Dip-Coating method and calcined at 300°C for 30 minutes
with a temperature rise of 2°C/minute then water dropping on the glass surface and
contact angle measurement to determine the hydrophobicity of silica thin layers.
Next to obtain xerogel, the MTES solution was dried at room temperature and
carried out oven at 60°C for 2 hours then calcined at 300°C for 30 minutes with a
temperature rise of 2°C/minute and characterized by FTIR to determine the type of
bond and group function.
The results of the study obtained silica and xerogel thin layers from MTES
precursors with the largest contact angle of 86.69° at the ethanol-acetone ratio of
0:100 and the smallest contact angle at 78.84° at the ethanol-acetone ratio of 100:0.
It can be seen that as the ethanol ratio decreases and the acetone ratio increases in
ethanol-acetone solvents, the contact angle obtained is greater but still hydrophilic
which is characterized by the contact angle < 90°. The results of the FTIR analysis
at Xerogel showed that the Si-OH/Si-O-Si linear ratio decreased and the
Si-O-Si cyclical/Si-O-Si linear ratio increased with decreasing ethanol ratio and
increasing ratio of acetone to ethanol-acetone solvent. This shows that the
hydrophobicity of xerogel is increasing but the presence of Si-OH groups shows
that xerogels are still hydrophilic.
1583C19I | 1583 C 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain