Text
Sintesis Magnetit Terlapis Silika-Ctab (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide) Dengan Variasi Konsentrasi Ctab Untuk Adsorpsi Fenol
RINGKASAN
Magnetit (Fe3O4) merupakan salah satu bentuk oksida besi di alam atau dikenal sebagai oksida besi hitam. Selain dari alam, magnetit juga dapat disintesis dari ion ferri dan ferro. Magnetit juga dapat digunakan sebagai pendukung adsorben, di mana sifat kemagnetan dari magnetit akan mempermudah pemisahan adsorben. Pada penelitian ini dilakukan sintesis magnetit terlapis silika-CTAB dengan variasi konsentrasi CTAB sebagai adsorben senyawa fenol. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh magnetit silika-CTAB dan Menentukan pengaruh variasi konsentrasi CTAB pada magnetit silika-CTAB terhadap kemampuan adsorpsi senyawa fenol.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kopresipitasi untuk sintesis magnetit dan metode sol-gel untuk proses pelapisan magnetit dengan silika. Sintesis magnetit silika-CTAB diawali dengan sintesis magnetit menggunakan FeCl3.6H2O dan FeSO4.7H2O yang diendapkan menggunakan NH4OH lalu dilapisi dengan silika melalui metode sol-gel. Selanjutnya pengikatan CTAB pada magnetit silika dilakukan secara bath. Tahap terakhir adalah karakterisasi magnetit silika-CTAB menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) untuk menentukan keberadaan gugus fungsi dan Spektrofotometer UV-VIS untuk menentukan kemampuan adsorpsi adsorben terhadap senyawa fenol.
Hasil dari penelitian ini diperoleh padatan magnetit silika-CTAB yang ditunjukkan melalui spektra FTIR dengan munculnya gugus –CH2 dari CTAB (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide) di sekitar bilangan gelombang 2800 dan 2900 cm-1. Berdasarkan variasi konsentrasi CTAB (0.5; 0.7; 0.9;. 1.3; 1.5; 6; 12 mM) penyusun magnetit, kemampuan adsorpsi terhadap fenol paling optimum ditunjukkan oleh adsorben MS-CTAB 12 mM. Pada penelitian ini disimpulkan pengaruh penggunaan konsentrasi CTAB semakin besar dapat meningkatkan daya adsorpsi magnetit silika-CTAB terhadap fenol.
SUMMARY
Magnetit (Fe3O4) is one form of iron oxide in nature or known as black iron oxide. Apart from nature, Magnetit can also be synthesized from ferric and ferrous ions. Magnetit can also be used as a support for adsorbents, in which the magnetic properties of Magnetit facilitate the separation of adsorbents. In this research, synthesis of silica-CTAB coated Magnetit was carried out with a variety of CTAB concentrations for adsorption of phenol compounds. The purpose of this research was to obtain Magnetit silica-CTAB, Determine the effect of various CTAB concentrations on magnetite silica-CTAB on the adsorption ability of phenol compounds.
The method used in this research was co-precipitation method for Magnetit synthesis and sol-gel method for Magnetit coating with silica. Silica-CTAB Magnetit synthesis was initiated by Magnetit synthesis using FeCl3.6H2O and FeSO4.7H2O which were deposited using NH4OH and then coated with silica through the sol-gel method. After that the next process was the obtained silica Magnetit coated by CTAB. The last stage was the characterization using FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) and UV-VIS Spectrophotometer to determine the adsorption ability of adsorbents on phenol compounds.
The results of this research obtained CTAB magnetic silica solids which were shown through FTIR spectra with the emergence of silica and –CH2 from CTAB (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide) groups around the wave numbers of 2800 and 2900 cm-1. Based on the variation of CTAB concentration (0.5; 0.7; 0.9; 1.3; 1.5; 6; 12 mM) Magnetit compiler, the optimum adsorption ability on phenol was shown by MS-CTAB adsorbent 12 mM. In this research, it was concluded that the effect of using CTAB concentration would be greater to increase the silica-CTAB Magnetit adsorption to phenols.
1572C19I | 1572 C 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain