Text
Pembuatan Zeolit/Magnetit Sebagai Adsorben LogamCu2+ dan Co2+
RINGKASAN
Magnetit merupakan salah satu bentuk oksida besi di alam. Selain dari alam, magnetit juga dapat disintesis dari ion ferri dan ferro. Magnetit dapat digunakan sebagai pendukung adsorben, sifat kemagnetan magnetit akan mempermudah pemisahan adsorben logam Cu2+ dan Co2+. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan zeolit/magnetit sebagai adsorben logam Cu2+ dan Co2+. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh zeolit/magnetit dari hasil sintesis, serta menentukan zeolit/magnetit terhadap kemampuan adsorpsi logam Cu2+ dan Co2+.
Metode penelitian ini adalah metode adsorpsi untuk adsorpsi logam Cu2+ dan Co2+ dengan adsorben zeolit/magnetit dan metode kopresipitasi untuk sintesis magnetit. Zeolit aktivasi dibuat dengan mencampurkan larutan yaitu HF 1%. Pembuatan zeolit magnetit dilakukan dengan dua cara. Metode langsung sintesis magnetit menggunakan FeCl3.6H2O dan FeSO4.7H2O dengan komposisi 2:1 dilarutkan dalam aquades, zeolit aktivasi dan PEG 6000 kemudian dicampurkan ke dalam larutan NH4OH. Metode tidak langsung hasil magnetit dilarutkan dalam akuades, zeolit aktivasi dan PEG 6000. Karakterisasi zeolit/magnetit dilakukan menggunakan XRD (X-Ray Diffraction). Kemampuan adsorpsi adsorben hasil sintesis ditentukan melalui analisis logam Cu2+ dan Co2+ hasil adsorpsi sisa dengan AAS(Atomic Absorption Spectrophotometry).
Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh padatan zeolit/magnetit yang ditunjukkan melalui pola difraksi sinar X. Pada pola difraktogram metode langsung dan tidak langsung memiliki kesamaan puncak yang merupakan gabungan dari zeolit dan besi oksida. Pada zeolit/magnetit secara tidak langsung menunjukan mineral zeolit pada 2θ = 26,54 dan magnetit pada 2θ = 30,04; 35,52 dan 53,46 sedangkan secara langsung menunjukkan mineral zeolit pada 2θ = 28,32 dan magnetit pada 2θ 35,52; 53,46 dan 62,5. Pada uji adsorpsi terhadap logam Cu dan Co diperoleh bahwa pengaruh waktu terhadap persentase adorpsi zeolit/magnetit secara tidak langsung pada logam Co paling tinggi pada menit 1 yaitu 97,27 dan logam Cu pada menit 5 yaitu 76,60. Zeolit/magnetit secara langsung pada logam Co paling tinggi pada menit 15 yaitu 96,15 dan logam Cu pada menit yaitu 77,99. Pengaruh konsentrasi terhadap persentase adorpsi zeolit/magnetit secara tidak langsung pada logam Co paling tinggi pada konsentrasi 500 ppm yaitu 98,45 dan logam Cu pada konsentrasi 500 ppm yaitu 89,091. Zeolit/magnetit secara langsung pada logam Co pada konsentrasi 500 ppm yaitu 98,45 dan logam Cu pada konsentrasi 300 ppm yaitu 97,18.
SUMMARY
Magnetite is one form of iron oxide in nature. Apart from nature, magnetite can also be synthesized from ferric and ferrous ions. Magnetite can be used as a support for adsorbents, Magnetic magnetite properties will facilitate the separation of adsorbents. In this study zeolite/magnetite was made as adsorbent for Cu2+ and Co2+ metals. The purpose of this study was to obtain zeolite/magnetite from the synthesis results, as well as to determine zeolite/magnetite to adsorption ability of Cu2+ and Co2+ metal.
The method of this research is adsorption method for adsorption of Cu2+ and Co2+ metal with zeolite/magnetite adsorbent and coprecipitation method for magnetite synthesis. Zeolite activation is made by mixing 1% HF solution. Zeolite/magnetite is made in two ways. Direct method of magnetite synthesis using FeCl3.6H2O and FeSO4.7H2O with 2: 1 composition dissolved in distilled water, zeolite activation and PEG 6000 then mixed into NH4OH solution. Indirect method of magnetite results dissolved in distilled water, zeolite activation and PEG 6000. Characterization of zeolite/magnetite is done using XRD (X-Ray Diffraction). The adsorption ability of the adsorbent from the synthesis results was determined by analyzing Cu2+ and Co2+ metal from the residual adsorption with AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry).
The results of this study were obtained zeolite/magnetite solids which were shown through X-ray diffraction patterns. In the diffractogram pattern the direct and indirect methods have similarity peaks combination of zeolite and iron oxide. In zeolite/magnetite indirectly shows zeolite minerals 2θ = 26.54 and magnetite at 2θ = 30.04; 35.52 and 53.46 while directly showing zeolite minerals 2θ = 28.32 and magnetite 2θ 35.52; 53.46 and 62.5. In the adsorption test on Cu and Co, it was found that the effect of variations of time 1, 5, 10, 15, 30, 45, and 60 minutes on % of zeolite/magnetite adsorption indirectly on Co metal was approximately 97 and Cu metal namely approximately 75. The effect of time variations of 1, 5, 10, 30, 45, and 60 minutes on the % adhesion of zeolite/magnetite directly to Co metal which is approximately 96 and Cu metal which is 76.36; 76,62; 77,77; 77.99; 76.01; 74.08 and 74.86. The effect of variations in concentrations of 100, 200, 300, 400 and 500 ppm on the % adhesion of zeolite/magnetite indirectly to Co metal is 94.85; 96,409; 97,527; 98,115 and 98,451 and Cu metals namely 50,975; 73,455; 82,155; 86,422 and 89,091. The effect of concentration variations of 100, 200, 300, 400 and 500 ppm on zeolite/magnetite adhesion in Co metal namely 97.864; 96.75; 97,032; 98.105 and 98.451 and Cu metals namely 96.238; 97.09; 97,184; 96,694 and 96,785
1570C19I | 1570 C 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain