Text
Pembuatan Karbon Aktif Termodifikasi Surfaktan Sodium Lauryl Sulfate (SMAC) dari Karbon Aktif Sekam Padi dengan Aktivator ZnCl2 dan Radiasi Gelombang Mikro
RINGKASAN
Karbon aktif termodifikasi surfaktan (SMAC) adalah adsorben yang
memiliki permukaan yang lebih polar dan bermuatan. SMAC dapat dibuat dari
karbon aktif yang telah mengadsorpsi surfaktan. Karbon aktif dibuat dari sekam
padi melalui karbonisasi dengan proses pirolisis dan diaktivasi dengan ZnCl2 dan
gelombang mikro. Aktivator ZnCl2 digunakan karena menghasilkan karbon aktif
dengan luas permukaan tinggi, volume pori besar, menghambat pembentukan tar
dan meningkatkan perolehan karbon aktif. Gelombang mikro digunakan karena
waktu aktivasi yang relatif singkat, pemanasan langsung mengenai sisi dalam ke
sisi luar material dan lebih rendah konsumsi energi. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan kondisi optimum pembuatan SMAC.
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan yaitu karbonisasi sekam padi,
aktivasi karbon menggunakan ZnCl2 dan radiasi gelombang mikro, adsorpsi
surfaktan SLS oleh karbon aktif dan karakterisasi menggunakan FTIR dan SEM.
Tahap karbonisasi sekam padi dilakukan melalui proses pirolisis dengan suhu
300oC selama 10 menit. Tahap aktivasi karbon dilakukan dengan ZnCl2 dan
gelombang mikro dengan variasi daya radiasi 80, 240, 400, 640, 800 W sehingga
menghasilkan karbon aktif. Tahap adsorpsi surfaktan SLS oleh karbon aktif
dilakukan dengan variasi konsentrasi awal surfaktan SLS 30, 40, 50, 60, 70 ppm
sehingga menghasilkan SMAC. Filtrat hasil dari tahap aktivasi karbon dan
adsorpsi surfaktan SLS oleh karbon aktif diuji dengan metode MBAS dan
dianalisis dengan Spektofotometer UV-Vis. Karbon, karbon aktif dan SMAC
dikarakterisasi dengan FTIR serta karbon aktif dan SMAC dikarakterisasi dengan
SEM.
Hasil dari penelitian ini adalah aktivasi karbon dengan ZnCl2 30% dan
radiasi gelombang mikro membutuhkan daya radiasi gelombang mikro sebesar
400W. Konsentrasi awal surfaktan SLS yang teradsorpsi optimum adalah 60 ppm
dengan efisiensi adsorpsi sebesar 91,09%
SUMMARY
Surfactant modified activated carbon (SMAC) is an adsorbent that has a
more polar and charged surface. SMAC can be made from activated carbon which
has adsorbed surfactants. Activated carbon is made from rice husk through
carbonization by the pyrolysis process and activated with ZnCl2 and microwaves.
The ZnCl2 activator is used because it produces activated carbon with a high
surface area, large pore volume, inhibits tar formation and increases the
acquisition of activated carbon. Microwaves are used because of the relatively
short activation time, direct heating of the inner side to the outside of the material
and lower energy consumption. This study aims to determine the optimum
conditions for making SMAC.
This research has several stages, namely carbonization of rice husk, carbon
activation using ZnCl2 and microwave radiation, SLS surfactant adsorption by
activated carbon and characterization using FTIR and SEM. The carbonization
stage of rice husk is carried out through the pyrolysis process with a temperature
of 300oC for 10 minutes. The carbon activation stage is carried out with ZnCl2 and
microwaves with radiation power variations of 80, 240, 400, 640, 800 W to
produce activated carbon. The SLS surfactant adsorption stage by activated
carbon was carried out by varying the initial concentration of SLS surfactant 30,
40, 50, 60, 70 ppm to produce SMAC. The filtrate results from the carbon
activation stage and SLS surfactant adsorption by activated carbon were tested by
the MBAS method and analyzed with a UV-Vis spectrophotometer. Carbon,
activated carbon and SMAC are characterized by FTIR and activated carbon and
SMAC characterized by SEM.
The results of this study are activation of carbon with ZnCl2 and
microwave radiation requiring 400W of microwave radiation power. The
optimum initial adsorption of SLS surfactant was 60 ppm with adsorption
efficiency of 91,09%.
1555C19I | 1555 C 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain