Text
Studi Simulasi Inundasi Tsunami di Kabupaten Cilacap
ABSTRAK
Daerah Selatan Jawa merupakan daerah yang rawan terdampak tunami, karena daerah Selatan Jawa merupakan pertemuan antara lempeng Indo-Autrali dan lempeng eurasia. Studi ini bertujuan untuk membuat simulasi inundasi tsunami di Kabupaten Cilacap dengan metode numerik MOST(Method of Splitting Tsunami) yang dihitung dengan menggunakan software comMIT untuk membuat pemodelan inundasi dengan menggunakan parameter gempa dari Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) sebagai parameter utama, serta menggunakan software Q-GIS dalam proses pembuatan peta inundasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Parameter patahan (panjang,lebar,dan slip) sangat berpengaruh terhadap ketinggian tsunami(run-up), proses gridding area juga sangat menentukan hasil dari simulasi inundasi tsunami agar diperoleh peta evakuasi yang tepat.Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu ketinggian maksimum gelombang mencapai 3 meter pada menit ke 47, estimasi waktu tiba tsunami menuju daratan yaitu sekitar 44 menit, dan wilayah yang terdampak tsunami paling besar adalah kecamatan Cilacap Selatan serta sebagian besar wilayah di Cilacap Utara.
Kata Kunci : Inundasi, Tsunami, Run-Up, comMIT, Pemodelan Tsunami.
ABSTRACT
The Southern Java region is an area that is prone to damage, because the South Java region is a meeting between the Indo-Autrali plate and the Eurasian plate. This study aims to make a tsunami inundation simulation in Cilacap with a numerical MOST (Method of Splitting Tsunami) method that is calculated using comMIT software to make inundation modeling using earthquake parameters from the National Earthquake Study Center (PuSGeN) as the main parameter, and using software Q-GIS in the process of making inundation maps. Based on the results of the study, it was concluded that fault parameters (length, width, and slip) greatly influence the run-upt of the tsunami, the gridding area process also determines the results of the tsunami inundation simulation in order to obtain the right evacuation map. ie the maximum wave height reaches 3 meters in the 47th minute, the estimated tsunami arrival time to land is around 44 minutes, and the largest area affected by the tsunami is the Cilacap Selatan sub-district and most areas in North Cilacap.
Keywords: Inundation, Tsunami, Run-Up, comMIT, Tsunami Modeling.
1339D19I | 1339 D 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain