Text
Urutan Keterbalikan Pada Perkalian Invers Moore-Penrose Matriks
ABSTRAK
Pada keadaan reguler invers pada ring akan selalu tunggal karena karakteristik invers pada matriks adalah bersifat tunggal. Kemudian didasari bahwa himpunan matriks adalah sebuah ring, maka terdapat keadaan bahwa ada selain elemen invertible yang dapat menciptakan inversi. Keadaan tersebut yang akan dibahas pada skripsi ini yaitu urutan keterbalikan pada invers Moore-Penrose. Pembuktian perkalian antara dua elemen Moore-Penrose yang akan menghasilkan perkalian urutan terbalik Moore-Penrose pada keadaan matriks. Pada akhirnya, penjelasaan syarat tambahan akan sifat urutan keterbalikan yang menggunakan metode substitusi karena invers matriks tidak dapat diperluas pada invers Moore-Penrose
Kata Kunci: Involusi, Invers Moore-Penrose, Hukum urutan terbalik Invers Moore-Penrose.
ABSTRACT
In the regular situation that inverse in the ring will always be singular because the inverse characteristic of the matrix is single. Then based on that set of matrices is a ring, then there is a condition that there are other than invertible elements that can create inversion. The situation that will be discussed in this paper is inverse order rules on the Moore-Penrose inverse matrix. Proof of multiplication between two Moore-Penrose elements which will produce Moore-Penrose inverse sequence multiplication in the matrix state. In the end, the explanation of the additional requirements for inverse sequence properties is using the substitution method because the inverse matrix cannot be extended to the Moore-Penrose inverse.
Key Word: Involution, Invers Moore-Penrose, Reverse order law of Moore-Penrose inverse.
2171A19I | 2171 A 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain