Text
Kandungan Mineral dan Logam Berat pada “Biosalt??? Rumput Laut Padina sp.
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya hayati
melimpah salah satunya adalah Rumput laut. Rumput laut banyak digunakan oleh
masyarakat sebagai bagan baku kue, agar dan bahan obat herbal. Salah satu
potensi dari rumput laut dapat memproduksi garam mineral (Biosalt). Salah satu
Biosalt rumput laut yang belum banyak dimanfaatkan yaitu dari rumput laut
Padina sp. Biosalt Padina sp. mengandung mineral-mineral yang diperlukan oleh
tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jumlah rendemen
garam yang diperoleh dari rumput laut Padina sp. serta mengetahui kualitas
garam dari rumput laut Padina sp. ditinjau dari kandungan makromineral (Ca dan
Mg), Mikromineral (Fe, Mn dan Zn) dan logam berat (Cu dan Pb). Pengambilan
sampel rumput laut Padina sp. dilakukan di Teluk Awur, Jepara. Ekstraksi Garam
(Biosalt) Padina sp. dilaksanakan di Laboratorium BSF Tumbuhan Departemen
Biologi FSM UNDIP. Pengujian dengan alat ICP-OES dilakukan di laboratorium
Kimia Fisis FMIPA UNNES. Analisis data berupa deskriptif kualitatif dengan
membandingkan kandungan garam “Biosalt” rumput laut dengan garam krosok
(kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total rendemen biosalt rumput laut
sebesar 9.44 gr/100 gr atau 9.44 %, sedangkan untuk kandungan mineral Ca, Mg,
Fe, Mn, dan Zn pada biosalt Padina sp. lebih tinggi dibanding pada garam krosok.
Disisi lain, kandungan logam berat Cu dan Pb pada biosalt Padina sp. lebih
rendah daripada garam krosok. Hal ini menunjukkan bahwa garam yang diperoleh
dari rumput laut Padina sp. aman dikonsumsi bagi manusia karena memiliki kadar
mineral yang tinggi dan kadar logam berat yang masih berada di bawah ambang
batas (
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain