Text
Kualitas Air Telaga Cebong Dieng Jawa Tengah Berdasarkan Struktur Komunitas Diatom Bentik
ABSTRAK
Muhammad Alam Dilazuardi. 24020113120013. Kualitas Air Telaga Cebong Dieng Jawa Tengah Berdasarkan Struktur Komunitas Diatom Bentik. Labolatorium Ekologi dan Biosistematik Departement Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Semarang, dibawah bimbingan Tri Retnaningsih Soeprobowati dan Riche Hariyati.
Telaga Cebong merupakan badan perairan lentik yang terletak di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo, Dieng Jawa Tengah dengan koordinat S 07° 14.223’ – E 109° 55.142. Telaga ini dimanfaatkan warga sebagai sumber pengairan bagi pertanian kentang serta terdapat area perkemahan yang berada di samping telaga. Diatom merupakan organisme mikroskopis yang bersifat autotrof dan dapat ditemukan di berbagai macam perairan. Spesies diatom memiliki dinding sel yang terbuat dari silika, hidup spesifik di perairan dan responsif terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air berdasarkan struktur komunitas diatom bentik. Sampling dilakukan pada Juli 2017. Pengambilan sampel dilakukan di 4 titik sampling, yang ditentukan dengan metode purposive random samplin. Sampel di preparasi, identifikasi, dan enumerasi di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Hasil identifikasi terdapat 61 spesies diatom dari 26 genus dan genus paling dominan yaitu Denticula dengan total 7 spesies. Indeks keanekaragaman Shannon-wiener (H’) dengan nilai rata-rata 2.82 menunjukan komunitas diatom sedang Indeks kemerataan (J) dengan nilai rata-rata 0,53 menunjukan persebaran spesies cukup merata. Indeks dominansi dengan nilai rata-rata 0,09 menunjukan tidak ada spesies yang mendominan. Achnanthidium minutissimum merupakan spesies yang paling melimpah dengan nilai kelimpahan 11,33%. Analisis TDI menunjukan Telaga Cebong masuk ke dalam status mesotrofik dengan nilai 41.
Kata Kunci: Telaga Cebong, Diatom, Struktur komunitas, TDI,
ABSTRACT
Muhammad Alam Dilazuardi. 24020113120013. Water Quality of Cebong Dieng in Central Java Based on Bentic Diatom Community Structure. The Laboratory of Ecology and Biosistematics, Department of Biology, Science and Mathematics, Diponegoro University, Semarang, supervised by Tri Retnaningsih Soeprobowati and Riche Hariyati.
Telaga Cebong is lentic ecosystem located in Sembungan Village, Wonosobo, Dieng, Central Java with the coordinates S 07 ° 14,223 '- E 109 ° 55,142. This lake is used by people for a source of irrigation for potato farming and there is a campground area beside the lake. Diatoms are autotrophic microscopic organisms and can be found in various types of waters. Diatom have cell walls made of silica, live specifically in the waters and are responsive to environmental changes so that they can be used as bioindicators of water quality. The purpose of this study is to determine water quality based on the benthic diatom community structure. Sampling was collected in July 2017. Sampling was collected at 4 sampling points, which were determined by purposive random sampling method. Samples were prepared, identified, and enumerated in the Laboratory of Ecology and Biosystematics, Department of Biology, Faculty of Science and Mathematics, Diponegoro University. The results of the identification were 61 diatom species from 26 genera and the most dominant genus, Denticula with a total of 7 species. The Shannon-wiener (H ') diversity index with an average value of 2.82 shows that the diatom community is evenly distributed (J) with an average value of 0.53 indicating that the species distribution is fairly even. The dominance index with an average value of 0.09 indicates that no species dominates. Achnanthidium minutissimum is the most abundant species with relative abundance 11.33%. TDI analysis showed that Lake Cebong entered into mesotrophic status with a value of 41.
Keywords: Cebong Lake, Diatoms, Community Structure, TDI.
1293B19I | 1293 B 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain