Text
Pencitraan 3-D Zona Keretakan Tanah di Musala Baitusalam Perumahan Bukit Kencana Jaya Kota Semarang Dengan Metode HVSR
Intisari
Musala Baitussalam Perumahan Bukit Kencana Jaya, Kota Semarang memiliki fenomena keretakan tanah pada komplek bangunan tersebut. Hal tersebut sudah terjadi sejak lama dan keretakan tanah tersebut dapat mengakibatkan hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Untuk itu diperlukan identifikasi mengapa keretakan tanah bisa terjadi pada komplek bangunan musala tersebut. Salah satunya dengan mengetahui nilai ground shear strain dan kecepatan gelombang geser (V_s), ground shear strain menggambarkan daerah dengan resiko tinggi terhadap pergerakan tanah, sedangkan kecepatan gelombang geser (V_s) menggambarkan lapisan tanah dibawah permukaan. Perhitungan GSS dan gelombang geser (V_s) dilakukan dengan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Value). Dari kalkulasi GSS pada penelitian didapatkan nilai GSS tertinggi berada pada koordinat 110,457516 BT, -7,06824 LS dengan nilai GSS sebesar 5,81×10^(-3). Menurut Nakamura (1997), dengan identifikasi nilai GSS sebesar 5,81×10^(-3) dapat mengakibatkan fenomena retak dan penurunan tanah pada daerah tersebut. Nilai (V_s) pada lokasi penelitian bervariasi yang paling kecil bernilai 167 m⁄s dan nilai (V_s) yang paling besar bernilai 1153m⁄s. Setelah dihubungkan dengan pengklarifikasian jenis tanah dalam SNI 1726-2012, didapatkan jenis tanah berupa batulempung dengan sifat lunak hingga kedalaman 10 meter maka dari itu dibutuhkan mitigasi lebih lanjut oleh intansi setempat.
Kata kunci: Keretakan tanah, HVSR, ground shear strain, gelombang geser (V_s)
ABSTRACT
Musala Baitussalam Bukit Kencana Jaya Housing, Semarang City has a land fracture phenomenon in the building complex. This has happened for a long time and the cracks of the land can cause undesirable things in the future. For this reason, identification of why soil cracks can occur in the musala building complex is needed. One of them is knowing the value of ground shear strain and shear wave velocity (V_s), ground shear strain describes an area with a high risk of soil movement, while the speed of shear waves illustrates the subsoil layer below the surface. Calculation of GSS and shear wave is done by HVSR method (Horizontal to Vertical Spectral Value). From the GSS calculation in the study, the highest GSS value was at the coordinates 110.457516 BT, -7.06824 LS with a GSS value of 5,81×10^(-3). According to Nakamura (1997), the identification of GSS values of 5,81×10^(-3) can result in the phenomenon of cracks and land subsidence in the area. The value of shear wave velocity (V_s) of the research location varies the smallest is worth 167 m⁄sand the largest value of shear wave velocity (V_s) is 1153 m⁄s. After being connected with the clarification of soil types in SNI 1726-2012, it was found that the type of soil in the form of claystone with soft properties to a depth of 10 meters, therefore further mitigation is needed by the local authorities.
Keyword: Land fracture, HVSR, ground shear strain, shear wave velocity (V_s
1334D19I | 1334 D 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain