Text
Populasi Dan Habitat Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus) Di Kawasan Wana Wisata Kalipaingan Kabupaten Pekalongan
ABSTRAK
Lutung jawa merupakan Primata endemik yang bisa ditemukan di Pulau Jawa,
Bali dan Lombok. Status konservasi lutung jawa dalam IUCN red list masuk
dalam katagori vulnerable. Penurunan populasi lutung jawa di alam disebabkan
oleh beberapa hal seperti deforestasi dan fragmentasi hutan yang merupakan
habitat utama bagi lutung. Penelitian populasi lutung jawa bertujuan mengkaji
populasi dan habitat lutung jawa di Wana Wisata Kalipaingan, Kabupaten
Pekalongan. Pengambilan data populasi lutung jawa dengan menggunakan
metode transek dengan lebar jalur pengamatan 100 meter. Pengambilan data
habitat berupa struktur komposisi vegetasi dan faktor lingkungan meliputi suhu,
kelembapan dan ketinggian di Wana Wisata Kalipaingan. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2018. Hasil penelitian didapatkan kepadatan
populasi lutung jawa sebesar 10,3 individu/km2 dengan 7 kelompok dan 26
individu. Struktur umur lutung jawa menunjukan pola menurun. Jenis pohon yang
memiliki nilai INP terbesar pada habitat lutung jawa adalah bambu petung
(Dendrocalamus asper) disusul dengan bendo (Atrocorpus elasticus). Kondisi
fisik lingkungan meliputi suhu berkisar 23-24 C, kelembapan berkisar antara 66-
80 % dan ketinggian berkisar 620-790 mdpl.
Kata Kunci : Kepadatan populasi, Struktur umur, Seks rasio, Vegetasiv
ABSTRACT
Javan langurs (Trachypithecus auratus) is an endemic Primate that can be found
in Java, Bali and Lombok. The conservation status of Javan langurs categorized as
vulnerable in the IUCN red list. Population decline of javan langur caused by
several factors such as deforestation and forest fragmentation which are the main
habitat for langurs. Research on Javan langur population and habitat had been
conducted Wana Wisata Kalipaingan, Pekalongan Regency. Javan langur
population was collected by transect method with a predetermined observation
path. Habitat data, as vegetation community and abiotic factor also collected. The
research was conducted in March-July 2018. Population density of javan langurs
were 10,3 individuals/km2, with 7 groups and 26 individuals. Tree spesies that has
the largest INP value is petung bamboo (Dendrocalamus asper) followed by
bendo (Atrocorpus elasticus). The physical condition of the environment includes
temperatures ranging from 23-24 C, humidity ranges from 66-80% and altitude
ranges from 620-790 masl.
Keywords : Population density, Age structure, Sex ratio, Vegetation
1281B19I | 1281 B 19-i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain