Text
Rancang Bangun Sistem Monitoring Konsumsi Daya Secara Realtime Menggunakan Kumparan Induksi Berbasis Mikrokontroler Atmega328P
ABSTRAK
Pembengkakan biaya tagihan listrik di setiap rumah khususnya kWh meter pasca bayar yang mengalami kenaikan biaya yang drastis membuat pengguna merasa dirugikan. Kenaikan biaya tersebut dapat dikarenakan penggunaan daya yang bertambah ataupun berlebih, dapat juga dikarenakan kenaikan tarif dasar listrik dari PLN itu sendiri. Alat yang dirancang menggunakan induksi kumparan transformator yang menjadi sensor arus dan sensor tegangan ini yang diproses menggunakan Arduino Mikrokontroler ATMega 328P dikalkulasikan menjadi nilai daya. Adanya nilai daya yang didapat, dapat terhitung nilai kWh dan biaya tagihan secara realtime. Kemudian untuk mengantisipasi penggunaan daya yang berlebih, maka dapat diatur nilai daya maksimal yang nilainya akan memutus tegangan secara otomatis ketika penggunaan daya listrik di rumah mendekati nilai yang telah ditetapkan. Untuk mengakses perubahan nilai daya maksimal tersebut, perlu kode tertentu dan tentunya tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Semua nilai dan hasil yang didapat di tampilkan pada tampilan Liquid Crystal Display (LCD). Hasil pembacaan alat dengan batas daya yang diatur adalah 900 Watt dan perangkat elektronik yang digunakan sebagai uji coba adalah hairdryer merek Tomo dan bor tangan. Daya pemakaian hairdryer dan bor tangan saat dinyalakan bersama, maka daya pemakaian yang dihasilkan akan melebihi dari 900 Watt sehingga buzzer akan menyala dan SSR akan memutuskan tegangan. Pada saat pengujian lama pemakaian hairdryer selama 25 menit, daya yang terukur sebesar 0,3 kWh dengan biaya pemakaian sebesar Rp 409,77,- apabila diperhitungkan dengan tarif dasar listrik Rumah Tangga Mampu 900VA adalah Rp 1352,- per kWh.
Kata Kunci: Daya, realtime, mikrokonroler ATMega328P, kWhmeter, sensor arus, sensor tegangan, transformator.
ABSTRACT
Swelling cost of electric bill in every house especially postpaid kWh meter which cost drastically makes user feel aggrieved about this. While the increase in costs can be due to the use of increased power or excess, it can also be due to the increase in the basic cost of electricity from PLN. The design used the current and voltage sensors using this transformer and was processed with Arduino Microcontroller ATMega 328P calculated into a power value. The existence values of power obtained, it can be calculated the value of kWh and the bill charges in realtime. To anticipate the excessive use of power,
we can set the maximum power value where the value that will break the voltage automatically when the use of electrical power at home close to a predetermined value. To access changing the maximum power value, it needs certain code and it course no bodycan access it. All values and results obtained were displayed on the LCD display. Results reading the device with a regulated power limit was 900 Watts and the electronic devices used as trials were Tomo hairdryer and hand drill. Power to use a hairdryer and hand drill when turned on together, the power usage will exceed 900 Watts so the buzzer will turn on and the SSR will break the voltage. At the time of testing the use of a hairdryer for 25 minutes, the power measured is 0.3 kWh with a usage fee of Rp 409.77, - if calculated with the basic electricity rates of 900VA capable household is Rp 1352, - per kWh.
Keywords: Power, realtime, ATMega328P microcontroller, kWhmeter, current sensor, voltage sensor, transformer.
499D318IV | 499 D3 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain