Text
Rancang Bangun Alat Ukur Posisi Tiga Dimensi Menggunakan Sensor GPS Dan BPM 180 Berbasis Neural Network
ABSTRAK
Bumi sebagai tempat aktivitas manusia memiliki bentuk tiga dimensi (3D). Saat ini visualisasi informasi geospasial 3D untuk wilayah kota di Indonesia masih jarang dan bahkan di beberapa tempat tidak ada. Struktur data 3D terdiri dari unsur X, Y, Z (Latitude, Longitude dan Altitude). Aplikasi bidang kelimuan membutuhkan data spasial 3D, diantaranya untuk studi ekologi, analisis geologi, ekplorasi tambang, oseanografi, arsitektur, otomatisasi navigasi kendaraan dan informasi 3D wilayah kota. GPS adalah sistem navigasi berbasiskan satelit yang saling berhubungan berada diorbitnya. Sebuah GPS reciever berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit ke GPS dengan membandingkan waktu sinyal dikirim dengan waktu sinyal tersebut diterima. GPS harus mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk menghitung posisi Latitude dan Longitude. Pengukuran dilakukan pada tiga kondisi waktu menghasilkan nilai Latitude dan Longitude, dengan eror rata-rata 0,024091% dan 0,000184% pada pukul 07:30, 0,028133% dan 0,000364% pada pukul 13:00, 0,023678% dan 0,000165% pada pukul 16:30. Sensor BMP180 memiliki sensitivitas terhadap tekanan udara dan suhu. Altitude didapatkan dengan memasukan variabel tekanan udara dan suhu menggunakan neural network. Dilakukan proses pelatihan pada Matlab dengan masukkan pola-pola input dan output dan proses pengujian pada Arduino dengan mesukan nilai bobot dan bias hasil pembelajaran. Pengukuran menghasilkan nilai Altitude dengan eror rata-rata sebesar 0,231428% pada pukul 07:30, sebesar 2,293419% pada pukul 13:00, sebesar 0,282939% pada pukul 16:30. Kelebihan alat ini adalah proses pengukuran lebih cepat dan mudah dibawa.
Kata kunci : Posisi 3D, GPS, Sensor BMP180, Neural Network
ABSTRACT
Earth as a place of human activity has a three-dimensional (3D) form. Currently visualization of 3D geospatial information for urban areas in Indonesia is still rare and even in some places there is no. The 3D data structure consists of elements X, Y, Z (Latitude, Longitude and Altitude). The field application requires 3D spatial data, including for ecological studies, geological analysis, mine exploration, oceanography, architecture, vehicle navigation automation and city information 3D. GPS is a satellite-based navigation system that is interconnected in its orbit. A GPS receiver functions to receive signals sent from satellites to GPS by comparing the time the signal is sent with the time the signal is received. GPS must lock a signal of at least three satellites to calculate the position of Latitude and Longitude. Measurements were made at three time conditions resulting in Latitude and Longitude values, with an average error of 0.024091% and 0.000184% at 07:30, 0.028133% and 0.000364% at 13:00, 0.023678 % and 0,000165% at 4:30 p.m. The BMP180 sensor has a sensitivity to air pressure and temperature. Altitude is obtained by including variables of air pressure and temperature using the neural network. The training process in Matlab is carried out by entering input and output patterns and the testing process on Arduino with the weight value and bias of learning outcomes. Measurement resulted in the Altitude value with an average error of 0.231428% at 7:30 a.m., at 2.293419% at 1:00 p.m., at 0.282939% at 4:30 p.m. The advantage of this tool is that the measurement process is faster and easier to carry.
Key words: 3D Position, GPS, Sensor BMP180, Neural Network
1326D18IV | 1326 D 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain