Text
Pengembangan Internet of Things Platform Berbasis Web Menggunakan Metode Object-Oriented Analysis and Design (OOAD)
ABSTRAK
Meluasnya internet dalam dua dekade terakhir ini membawa manfaat yang tak terhitung
jumlahnya. Baru-baru ini, Internet of Things (IoT) yaitu perangkat pintar yang memiliki
komponen fisik, komponen pintar dan konektifitas menjanjikan manfaat yang sama untuk
objek sehari-hari. Jumlah perangkat IoT yang diperkirakan mencapai angka 31 miliar pada
tahun 2020 di seluruh dunia menunjukkan potensi dan kebutuhan akan IoT cloud platform.
Pada saat ini terdapat 49 IoT cloud platform untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang
dibutuhkan oleh kelompok pengguna tertentu dengan fitur yang dapat dikelompokkan
menjadi sepuluh domain yaitu research, application development, device management,
system management, heterogenicity management, data management, analytics, deployment
management, monitoring management dan visualization. Pada pengembangan perangkat
lunak, terdapat banyak paradigma yang dapat digunakan, salah satunya pengembangan
perangkat lunak berorientasi objek. yang memungkinkan pengembang untuk ambil andil
pada setiap fase pengembangan perangkat lunak, dan pelanggan dapat ambil andil pada tahap
awal pengembangan, sehingga memudahkan pengembang untuk melakukan tugasnya. Salah
satu metode pengembangan berbasis objek adalah Object-Oriented Analysis and Design
(OOAD) yaitu sebuah metode pendekatan berbasis objek. Berdasarkan tren pertumbuhan
dan potensi sektor IoT cloud platform muncul sebuah ide dan peluang untuk
mengembangkan sebuah IoT platform yang ditujukan untuk berbagai kalangan. Fitur yang
diimplementasikan pada IoT platform yang dikembangkan berfokus pada domain fitur yang
populer dan banyak diimplementasi oleh platform IoT lainnya yaitu monitoring
management, device management, visualization dan analytics, data management dan
deployment management, fitur-fitur tersebut diimplementasi menjadi aplikasi berbasis web
yang dikembangkan menggunakan arsitektur microservice dan metode Object-Oriented
Analysis and Design (OOAD). Platform yang dikembangkan telah diuji menggunakan load
testing untuk mengukur performa sistem saat akses dalam jumlah besar dengan parameter
pengujian lima ratus user dengan ramp-up period sepuluh detik pada sembilan transaksi
yang berbeda. Hasil pengujian load menunjukkan bahwa platform yang dibuat dapat
memproses beban yang diberikan, dari sembilan transaksi yang diuji delapan endpoint
berhasil melakukan transaksi dengan persentase keberhasilan 100%, dan satu endpoint
memiliki persentase keberhasilan transaksi kurang dari 50%.
Kata Kunci: IoT Platform, Aplikasi Web, Microservice, OOAD, Load Testing
ABSTRACT
The spread of the internet in the last two decades brings countless benefits. Recently, the
Internet of Things (IoT), a smart device that has physical components, smart components
and connectivity, promises the same benefits for everyday objects. The number of IoT
devices estimated to reach 31 billion by 2020 worldwide shows the potential and need for
IoT cloud platforms. Today there are 49 IoT cloud platforms to meet various needs needed
by certain user groups with features that can be grouped into ten domains, namely research,
application development, device management, system management, heterogeneity
management, data management, analytics, deployment management, monitoring
management and visualization. In software development, there are many paradigms that can
be used, one of which is object-oriented software development. which allows developers to
take part in every phase of software development, and customers can take part in the early
stages of development, making it easier for developers to do their work. One method of
object-based development is Object-Oriented Analysis and Design (OOAD) which is an
object-based approach method. Based on growth trends and IoT cloud platform sector
potential emerged an idea and opportunity to develop an IoT platform aimed at various
groups. Features that implemented on the platform focused on feature domains that are
popular and widely implemented by other IoT platforms namely monitoring management,
device management, visualization and analytics, data management and deployment
management, these features are implemented into web-based applications developed using
microservice architecture and Object-Oriented Analysis and Design (OOAD) methods. The
developed platform has been tested using load testing to measure system performance when
accessed in large amounts with five hundred user testing parameters, a ramp-up period of
ten seconds and tested on nine different transactions. The load test results show that the
platform could process the given load. From the nine transactions tested, eight endpoints
have 100% transaction success rate, and one endpoint had a transaction success rate of less
than 50%.
Keywords: IoT Platform, Web App, Microservice, OOAD, Load Testing
667F18IV | 667 F 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain