Text
Aplikasi Pengukuran Efisiensi Pada Maskapai Penerbangan Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (Dea) Dengan Pemodelan Bcc Output-Oriented
ABSTRAK
Maskapai penerbangan sebagai salah satu moda transportasi udara yang memiliki
tingkat penumpang cukup banyak, perlu mengevaluasi secara berkala nilai efisiensi
dari masing-masing maskapai. Sehingga setiap maskapai dapat memberikan
pelayanan kepada penumpang dengan kualitas yang baik. Dengan dilakukanya
penelitian dan pengembangan aplikasi pengukuran efisiensi pada maskapai
penerbangan diharapkan maskapai penerbangan dapat melakukan evaluasi secara
berkala. Pada penelitian ini digunakan 3 Decision Making Unit (DMU), yaitu
Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Air Asia. Terdapat 5 variabel yang
digunakan pada penelitian kali ini, yaitu 3 variabel input, dan 2 variabel output.
Untuk variabel input terdapat jumlah pilot, jumlah pesawat, dan on time
perfomance. Sedangkan variabel output terdapat embarkatoin passanger, dan
revenue passanger kilometers. Aplikasi pengukuran efisiensi ini menggunakan
metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pemodelan BCC (Banker
Charnes Cooper) Output-Oriented. Penelitian ini dilakukan dengan membandingan
nilai efisiensi antar DMU sejenis. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah
terdapat 1 DMU yang tidak efisien dan 2 DMU lainya efisien. DMU yang tidak
efisien adalah DMU 1 yaitu Garuda Indonesia dengan nilai efisiensi < 1. Aplikasi
ini memiliki fitur untuk memberikan rekomendasi pada DMU yang dinilai belum
efisien, sehingga DMU 1 yang tidak efisien dilakukan perhitungan rekomendasi
dengan menjadikan DMU 2 dan DMU 3 sebagai benchmark.
Kata kunci : Maskapai, Data Envelopment Analysis (DEA), Decision Making Unit
(DMU), BCC Output-Oriented, Benchmark.
ABSTRACT
Airline as one of the modes of air transport that has enough passengers, it is
necessary to periodically evaluate the efficiency of each airline. So that each airline
can provides good quality services to passengers. By conducting research and
development of efficiency measurement applications on airlines it is expected that
airlines can conduct periodic evaluations. In this research used 3 Decision Making
Unit (DMU), there is Garuda Indonesia Airlines, Citilink, and Air Asia. There are
5 variables used in this research, consist of 3 input variables, and 2 output variables.
For input variables there are number of pilots, number of airplane, and on time
performance. While the output variables there are embarkation passenger, and
revenue passenger kilometers. This efficiency measurement application uses Data
Envelopment Analysis (DEA) method with BCC (Banker Charnes Cooper) OutputOriented modelling. This study was conducted by comparing the efficiency values
between each DMUs of a kind. The result of this research is 1 DMU which is
inefficient and 2 DMU efficient. Inefficient DMU is the DMU 1 of Garuda
Indonesia with an efficiency value of
639F18IV | 639 F 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain