Text
Pengaruh Asam dan High Energy Milling Serta Karakterisasi Terhadap Zeolit Termodifikasi Mn
RINGKASAN
Zeolit merupakan polimer anorganik berongga yang tersusun dari
satuan berulang berupa tetrahedral [SiO4]4- dan [AlO4]5-. Zeolit agar dapat
diaplikasikan sesuai fungsinya, diperlukan proses tertentu agar diperoleh zeolit
dengan kualitas yang baik. Cara yang digunakan untuk menaikkan kualitas
zeolit biasanya dilakukan melalui proses pengolahan dan aktivasi, baik dengan
cara pemanasan, penambahan asam atau basa, maupun pelapisan dengan
senyawa kimia tertentu. Modifikasi zeolit alam dalam pemanfaatannya sebagai
adsorben telah banyak dilakukan untuk memperbesar rendemen adsorpsi.
Modifikasi dapat dilakukan dengan penambahan ion logam seperti ion logam
Mn. Dalam meningkatkan performance zeolit selain dengan modifikasi,
penelitian juga dikembangkan ke arah pengecilan ukuran zeolit hingga menjadi
nano partikel. Merubah ukuran zeolit alam menjadi nano zeolit dilakukan
dengan cara penghancuran menggunakan ball mill. Tujuan penelitian ini adalah
Memperoleh zeolit termodifikasi Mn dan menentukan karakter zeolit
termodifikasi Mn akibat perlakuan asam dan high energy milling
Zeolit alam bayat diberi perlakuan dengan cara digerus kemudian
diayak pada ayakan ukuran 230 mesh. Zeolit yang lolos ukuran 230 mesh dibagi
menjadi dua bagian. Bagian yang pertama diberi perlakuan high energy miling,
sedangkan bagian yang kedua tidak diberi perlakuan high energy miling. Kedua
zeolit tersebut direndam dengan HF 1% dan diaduk dengan magnetic stirrer
selama 1 jam kemudian disaring. Hasil residunya kemudian direndam dengan
HCl 6M dan diaduk dengan magnetic stirrer selama 1 jam kemudian disaring.
Residu hasil perendaman selanjutnya dinetralkan dengan aquades kemudian
dioven pada suhu 110 0C selam 3 jam selanjutnya dikalsinasi dengan suhu 500
0C selama 5 jam. Selanjutnya zeolit tersebut direndam dengan MnCl2.4H2O
0,5M pada suhu 90 0C dan diaduk dengan magnetic stirrer selama 5 jam. Zeolit
yang diperoleh hasil perlakuan tersebut kemudian dikarakterisasi dengan FTIR, SEM-EDX, dan SAA
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Mn pada kerangka zeolit
dengan perlakuan high energy milling dan tanpa diberi perlakuan high energy
milling. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan adanya dealuminasi ditandai
dengan pergeseran bilangan gelombang pada zeolit alam 1049,78 menjadi
1095.57 dan 1080.14 masing-masing pada zeolit. Hasil SEM diperoleh
kemungkinan morfologi permukaan zeolit berbentuk bulat tak beraturan. Hasil
SAA diketahui luas permukaan, volume pori dan diameter pori masing masing
zeolit yang diberi perlakuan high energy milling dan tidak diberi perlakuan high
energy miling yakni 80.043 m2/g dan 141.946 m2/g, 0165cc/g dan 170 cc/g,
2.882 nm dan 2.693.
Kata kunci : Zeolit Alam, Aktivasi, High Energy Milling
SUMMARY
Zeolite is inorganic polymer structured hollow from unit over and over a
tetrahedral [SiO4]4- and [AlO4 ]5-. Zeolite in order to applied corresponding function,
required process in order to obtain certain zeolite with good quality. How to use for
raise quality zeolite usually do through processing and activation, good with way
heating, addition acid or base, or coating with compound chemistry certain.
Modification natural zeolite in utilization as adsorbent has many do for enlarge
rendemen adsorption modification could do with addition of metal ions such as metal
ions Mn. In improve the performance of zeolite beside with modification, research too
developed to direction reduction size zeolite to be nano particles. Change size natural
zeolite be nano zeolite do with way destruction using a ball mill. The Purpose of
research this is obtained zeolite modified Mn and determine zeolite modified Mn effect
with acid and high energy milling.
Natural zeolite bayat given treatment with way crushed then sieved on sieve
size 230 mesh. Zeolite who quality 230 mesh size divided be two part the first part
given high energy milling treatment, while the second part no given treatment of high
energy milling. Both of them zeolite the soaked with 1% HF and stirred with magnetic
stirred foe 1 hour later filtrate. Residue results immersion with HF 1% later soaked
with HCl 6M and stirred with magnetic stirred for 1 hour later filtrate. Residue results
immersion with HCl next naturalized with aquades then oven on temperature 110 0c
for the next 3 hours calcined with temperature 500 0c for 5 hours. Next zeolite the
soaked with MnCl2.4H2O 0,5M on temperature 90 0c and stirred with a magnetic stir
for 5 hours. zeolite obtained by the treatment then characterized with FT-IR, SEM, and
SAA
The results of research show that existence Mn on framework zeolite with
treatment high energy milling and without given treatment high energy milling. Results
FT-IR characterization shows existence dealumination be marked with shift number
wave on nature zeolite 1049.78 to 1095.57 and 1080.14 respectively on zeolite by
treatment high energy milling and zeolite without given treatment high energy milling.
SEM results obtained possibility morphology surface zeolite shaped granules not
regular. SAA results are known large surface, pore volume, and pore diameter
respectively zeolite by treatment high energy milling and no given treatment high
energy milling were 80.043 m2/g and 141.946 m2/g, 165 cc/g and 170 cc/g, 2.882 nm
and 2693 nm.
Keyword: Natural Zeolite, Activation, High Energy Milling
1495C18III | 1495 C 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain