Text
Kriptografi Citra Digital Menggunakan Algoritma Rijndael dan Vigenere Cipher Pada Perangkat Android
ABSTRAK
Pertukaran informasi atau data merupakan hal yang umum pada saat ini. Citra merupakan
data yang bersifat informatif, bahkan terkadang mengandung hal yang sensitif bagi sebagian
pihak. Oleh karena itu keamanan terhadap kerahasiaan informasi atau data dari citra harus
terjaga agar dapat terjamin keasliannya sehingga tidak terjadi penyalahgunaan informasi
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada penelitian tugas akhir ini membahas tentang
kriptografi citra digital menggunakan algoritma Rijndael dan Vigenere Cipher pada
perangkat smartphone berbasis Android. Algoritma Rijndael dipilih karena cukup aman dan
tidak mudah dipecahkan. Algoritma Vigenere Cipher dipilih karena sederhana dan
membutuhkan sedikit resource dalam pengimplementasiannya. Aplikasi ini dapat
melakukan proses enkripsi dan dekripsi pada perangkat smartphone yang menggunakan
sistem operasi android. Hasil dari aplikasi ini adalah citra rekayasa yang tidak dapat
dimengerti dengan kasat mata. Durasi lama waktu proses enkripsi dan dekripsi tergantung
pada panjang kunci yang dimasukkan serta dimensi ukuran citra. Semakin panjang kunci
dan semakin besar dimensi ukuran citra yang dimasukkan maka semakin lama waktu
pemrosesan. Aplikasi kriptografi citra digital ini menghasilkan nilai PSNR yang lebih tinggi
dibandingkan dengan aplikasi kriptografi citra digital yang hanya menggunakan algoritma
Rijndael yang berarti perbedaan antara citra hasil rekayasa dan citra asli semakin tidak
terlihat.
Kata kunci: Citra, Android, Enkripsi, Dekripsi, AES, Rijndael, Vigenere, PSNR
ABSTRACTS
The exchange of information or data is common at the moment. Image is informative data,
sometimes even containing sensitive things for some parties. Therefore, the security of the
confidentiality of information or data from the image must be maintained in order to be
guaranteed authenticity so that there is no misuse of information by irresponsible parties. In
this research, the discussed problem was about digital image cryptography using Rijndael
and Vigenere Cipher algorithm on Android-based smartphone device. The Rijndael
algorithm was chosen because it was quite secure and not easily solved. The Vigenere Cipher
algorithm was chosen because it was simple and requires little resources in its
implementation. This application can perform the process of encryption and decryption on
smartphone devices that use android operating system. The result of this application was an
unintelligible engineering image. The length of time the encryption and decryption process
depends on the entered key length and the image size dimension. The longer the key and the
larger the dimension of the image size entered, the longer the processing time. This digital
image cryptography application produced a higher PSNR value than a digital image
cryptography application that uses only Rijndael algorithm which means that the difference
between the engine image and the original image was less visible.
Keywords: Image, Android, Encryption, Decryption, AES, Rijndael, Vigenere, PSNR
628F18III | 628 F 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain