Text
Pemodelan 3-Dimensi Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi dipole-Dipole Pada Anomali Besi dan Beton Dengabn Menggunakan Res3dinv dan Rockworks
INTISARI
Penelitian mengenai resistivitas anomali besi dan beton dilakukan untuk mengetahui kontras resistivitas anomali pada daerah penelitian yang berupa topsoil timbunan bekas reruntuhan bangunan dan lempung. Metode geolistrik konfigurasi Dipole-dipole digunakan untuk menguji keefektifannya dalam mencitrakan resistivitas anomali berupa besi dan beton. Pengambilan data dengan metode Dipole-dipole dilakukan dengan mengambil 21 lintasan. Lintasan 1-7 memiliki panjang bentangan 13 meter dan lintasan 8-21 memiliki panjang bentangan 6 meter yang saling berpotongan dengan lintasan 1-7. Jarak elektroda yang digunakan adalah 1 meter sehingga diperoleh kedalaman 1,75 meter. Hasil penelitian memberikan rentang resistivitas 4,8 Ωm-89,1 Ωm. Besi memberikan resistivitas 11 Ωm karena sudah terkontak dengan tanah. Sedangkan beton memberikan resistivitas 16,7 Ωm.
Kata Kunci: Resistivitas 3-D, Konfigurasi Dipole-dipole.
ABSTRACT
Research on iron and concrete anomaly resistivity was conducted to determine the contrast of anomalous resistivity in the research area in the form of topsoil pile of ruins of buildings and claystone. The Dipole-dipole array of geoelectric resistivity method is used to test its effectiveness in imaging the anomalous resistivity of iron and concrete. Data acquisition by Dipole-dipole method is done by taking 21 trajectories. The track 1-7 has a 13-meter stretch length and the 8-21 track has a 6-meter stretch length intersecting with a 1-7 trajectory. The distance of the electrode used is 1 meter to obtain a depth of 1,75 meters. The results gave a resistivity range of 4,8 Ωm-89,1 Ωm. Iron gives a resistivity of 11 Ωm because it is in contact with the soil. While the concrete provides 16,7 Ωm resistivity.
Keynote: 3-D Resistivity, Dipole - dipole array
1289D18III | 1289 D 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain