Text
Perhitungan Nilai Dosis Internal Dengan Metode Mird Menggunakan Tc99m Mibi Pada Berbagai Organ Tubuh Pasien Kanker Payudara Pemeriksaan Sidik Onkologi
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang perhitungan nilai dosis internal menggunakan Tc99m MIBI pada berbagai organ tubuh pasien kanker payudara pemeriksaan sidik onkologi yang bertujuan untuk menentukan besarnya nilai aktivitas kumulatif, waktu tinggal Tc99m, dan perhitungan dosis internal antar organ jantung, ginjal, tiroid, dan hepar. Penelitian ini dilakukan terhadap 10 pasien kanker payudara yang menjalankan pemeriksaan sidik onkologi. Proses pengambilan citra yang dilakukan pada penelitian ini sesuai dengan SOP (Standar operational Prosedure) sebanyak tiga kali pencitraan, yaitu 15 menit pasca injeksi, 2 jam pasca injeksi, dan WBS (Whole Body Scanning). Citra yang diperoleh dari hasil pencitraan ini lalu dibuat ROI untuk memperoleh nilai cacahan dari organ tubuh yang diinginkan. Nilai cacahan ini lalu dikonversikan menjadi nilai aktivitas dan selanjutnya dibuat kurva aktivitas kumulatif dari masing-masing organ tubuh, kemudian nilai aktivitas kumulatif dihitung menggunakan rumus fungsi trapezoidal sesuai publikasi IAEA. Nilai aktivitas kumulatif yang diperoleh ini lalu digunakan untuk perhitungan nilai dosis internal sesuai metode MIRD. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas kumulatif tertinggi pada organ ginjal, diikuti berturut-turut oleh hepar, jantung, dan tiroid. Untuk waktu tinggal Tc99m tertinggi pada organ tiroid, kemudian ginjal, jantung, dan tiroid. Sedangkan nilai dosis internal tertinggi pada organ ginjal, kemudian tiroid, hepar, dan jantung. Nilai dosis yang diperoleh ini masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan batasan nilai dosis dalam publikasi ICRP nomor 103. Untuk organ payudara, pasien ke 2 lebih banyak menyerap radiofarmaka dibandingkan dengan pasien lain.
Kata Kunci : dosis internal, sidik onkologi, Tc99m MIBI, MIRD
ABSTRACT
The study on calculating of the internal dose using Tc99m MIBI in the various organs of breast cancer patients with oncology scanning has been carried out, the aim of this study are to find out the cumulative activity, residence time of Tc99m, calculation of internal dose between heart organ, kidneys, thyroid, and liver organ. This study was conducted on 10 cancer patients with oncology scanning. The Image process conducted in this study in accordance with SOP (Standard Operating Procedure) is three times the imaging, which is 15 minutes post injection, 2 hours post injection, and WBS (Whole Body Scanning). The imagery generated from the ROI created imagery to achieve the value of the desired organs. These values are then converted into activity values and then created cumulative activity curves of each organ, then the cumulative activity values are calculated using the trapezoidal function according to the IAEA publication. The cumulative activity value derived from this is to compute the internal values according to the MIRD method. The results showed the highest cumulative activity in kidneys organ, followed by liver, heart, and thyroid. Residence time of Tc99m reach the thyroid organ, then the kidneys, heart, and liver. While internal doses reach the kidney organ, then the thyroid, liver, and heart. This allowable dose value is still relatively low when compared to the limits in ICRP publication number 103. For the breast organ, the second patient absorbs more radiofarmaka than the other patients.
Keywords : internal dose, oncology scanning, Tc99m MIBI, MIRD
1277D18III | 1277 D 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain