Text
Analisa Rembesan Logam Berat Pb Pada Kawasan Hunian Tanah Mas Dan Semarang Indah Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Dan Uji AAS (Atomic Absorpstion Spectrophotometry)
INTISARI
Pendirian industri pada kawasan Sungai Kaligarang menyebabkan pencemaran lingkungan salah satunya logam berat. Penelitan tentang persebaran logam berat digunakan Metode Geolistrik Konfogurasi Wenner untuk mengetahui keberadaan polutan dibawah permukaan menggunakan gambar penampang resistivitas dan Uji AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) untuk mengetahui rembesan logam berat Pb menggunakan sample air sumur dan air sungai warga. Pengambilan data geolistrik dan Uji AAS dilakukan pada daerah Tanah Mas dan Semarang Indah .
Pada masing – masing lapangan A (Tanah Mas) dan B (Semarang Indah) mempunyai 3 lintasan sejajar. Pada lapangan A lintasan pertama sampai lintasan ke tiga diprediksi sebagai lempung dengan nilai resistivitas antara 0,00844 Ωm sampai 15,75 Ωm pada kedalaman 0,5 meter sampai 6,91 meter. Polutan dapat diprediksi dengan nilai resistivitas yang rendah,untuk lintasan A polutan teridentifikasi dengan nilai resistivitas antara 0,00844 Ωm sampai 2,21 Ωm. Pada lokasi B lintasan pertama sampai ke tiga diprediksi sebagai lempung dengan nilai resistivitas antara 0,037 Ωm sampai 9,68 Ωm pada kedalaman 0,5 meter sampai 6,91 meter . Polutan pada lokasi B teridentifikasi dengan nilai resistivitas antara 0,037 Ωm sampai 2,81 Ωm. Berdasarkan uji AAS yang telah dilakukan pada 8 titik lokasi pengambilan sampel air dan sungai didapatkan hanya dua lokasi yang menunjukkan adanya logam berat Pb yaitu air sumur warga pada lokasi A titik ke tiga dan sampel air sungai pada lokasi B dengan nilai konsentrasi 0,030 mg/L dan 0,072 mg/L,sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada rembesan logam berat Pb pada kawasan hunian utara.
Kata Kunci: Sungai kaligarang, resistivitas, konfigurasi Wenner, uji AAS
ABSTRACT
Establishment of industry in Kaligarang River area causinng environmental pollution one of them heavy metal. Research on the distribution of heavy metals used Wenner Configuration Geolistrik Method to determine the existence of under surface pollutants using resistivity cross-sectional image and AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) Test to find heavy metal Pb seeps using well water samples and river water residents. Geolistrik data retrieval and AAS test were conducted at Tanah Mas and Semarang Indah area.
In each field A (Tanah Mas) and B (Semarang Indah) have 3 parallel trajectories. In field A the first path until the third trajectory is predicted as clay with resistivity value between 0.00844 Ωm to 15.75 Ωm at a depth of 0.5 meters to 6.91 meters. Pollutants can be predicted with a low resistivity value, for path A of the identified pollutant with a resistivity value between 0.00844 Ωm to 2.21 Ωm. At location B the first to third trajectory is predicted as clay with resistivity value between 0.037 Ωm to 9.68 Ωm at a depth of 0.5 meters to 6.91 meters. Pollutants at location B were identified with a resistivity value between 0.037 Ωm to 2.81 Ωm. Based on AAS test which has been done at 8 point location of water and river sampling, there are only two locations that indicate the presence of heavy metal Pb that is the well water of citizen at location A third point and river water sample at location B with concentration value 0,030 mg / L and 0.072 mg / L, so it can be concluded that there is no Pb heavy metal seepage in the northern residential area.
Keyword : River kaligarang, resistivity, wenner configuration, AAS test
1265D18III | 1265 D 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain