Text
Pereduksian Gas Amonia Dengan Menggunakan Plasma DBD (Dielectric Barrier Discharge) Di Dalam Kandang Ayam Tertutup
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pereduksian gas amonia dengan menggunakan teknologi plasma. Gas amonia merupakan salah satu limbah dari peternakan, khususnya peternakan ayam yang mempunyai banyak dampak negatif seperti bau busuk yang menyengat dan sifat yang sangat mengiritasi tubuh. Plasma adalah gas terionisasi yang disebabkan karena adanya lucutan listrik berenergi tinggi dan dapat dikategorikan kedalam fase keempat setelah padat, cair dan gas. Teknologi plasma yang digunakan dibangkitkan dengan reaktor DBD (dieletric barrier discharge) konfigurasi silinder-silinder. Elektrode dalam dan luar menggunakan bahan stainless jala dengan panjang 20 cm dan penghalang berbahan gelas dengan panjang 22 cm. Reaktor dihidupkan dengan sumber tegangan AC bervariasi mulai dari tegangan terkecil 3 kV hingga mencapai tegangan 9 kV dengan laju aliran udara sebesar 0,82 L/menit, 1,06 L/menit, 1,18 L/menit, 1,41 L/menit dan 1,64 L/menit. Dari pengukuran menggunakan sensor amonia MQ-135 didapat nilai konsentrasi gas amonia setelah peradiasian. Persentase pengurangan konsentrasi gas amonia tertinggi terdapat pada tegangan 9 kV dengan laju aliran 1,64 L/menit yaitu sebesar 61,98 % sedangkan nilai pengurangan terendah pada tegangan 3 kV dengan laju aliran 0,82 L/menit yaitu 21,69 %. Hal ini dapat membuktikan bahwa teknologi plasma dapat mengurangi limbah gas amonia.
Kata kunci : gas amonia, plasma, reaktor DBD
Abstract
This study discusses the reduction of ammonia using plasma technology. Ammonia is one of the waste produced from farms, especially poultry farms that have many negative impacts such as foul odors and very irritating properties for the body. Plasma is ionized gas caused by high energy discharge and can be categorized into the fourth state of matter after solid, liquid and gas. The plasma technology used is generated by DBD reactor (dieletric barrier discharges) cylinder-cylinder configuration. The inner and outer electrodes use 20 cm long stainless mesh material and a glass barrier with length of 22 cm. The reactor is tuned on by an AC voltage source ranging from the smallest voltage 3 kV to a voltage 9 kV with flow rate of 0.82 L / min, 1.06 L / min, 1.18 L / min, 1.41 L / min and 1.64 L / min. From the measurement using ammonia MQ-135 sensors obtained value of ammonia concentration after treatment. The highest percentage reduction of ammonia gas concentration is at 9 kV with flow rate 1,64 L / minute that is 61,98% while the lowest reduction value at 3 kV with flow rate 0,82 L / minute is 21,69%. This study prove that plasma technology can reduce the ammonia .
Keyword(s): ammonia, dbd reactor, plasma
1264D18III | 1264 D 18 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain