Text
Respon HVSR Konfigurasi Lingkaran untuk Model Benda Prisma Segiempat Terpendam Dangkal
INTISARI
Situs arkeologi yang sebagian besar berada dalam kedalaman tertentu di bawah permukaan tanah dalam kondisi terpendam atau tertimbun maka diperlukan eksplorasi benda bersejarah untuk mendeteksi peninggalan situs arkeologi yang masih terpendam. Pendugaan situs di bawah permukaan bumi dapat dilakukan pengukuran di atas permukaan dengan suatu pengukuran geofisika, yaitu menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Metode HVSR merupakan salah satu metode survei yang relatif mudah dan murah karena sifatnya yang mobile. Prinsip dasar metode HVSR yaitu perbandingan spektrum komponen horizontal terhadap spektrum komponen vertikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan respon HVSR terhadap benda terpendam dangkal dengan model prisma segiempat menggunakan konfigurasi lingkaran dan variasi kedalaman yaitu kedalaman 40 cm dan 70 cm. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pemodelan objek terpendam yang dianggap sebagai bedrock yang dipendam di bawah lapisan sedimen. Kurva H/V yang dihasilkan dari pengolahan data akan mendapatkan nilai frekuensi dan amplifikasi yang akan dianalisis dan dihubungkan dengan variasi kedalaman. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi yang diperoleh pada objek dengan kedalaman 40 cm yaitu sebesar 0,85 Hz dan nilai amplifikasi 1,33 sedangkan pada objek dengan kedalaman 70 cm memiliki nilai frekuensi 0,2 Hz dengan nilai amplifikasi 1,33. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin dangkal benda terpendam maka nilai frekuensi tinggi dan klosur konturnya membesar sedangkan jika benda terpendam pada kedalaman dalam nilai frekuensi rendah dan klosur konturnya mengecil.
Kata kunci : objek terpendam, HVSR , frekuensi
ABSTRACT
Archaeological sites are mostly located within a certain depth below the soil surface in a condition of buried hence the necessary exploration of historic objects to detect of archaeological sites that are still buried. The prediction of the site below the surface of the earth can be measured on the surface with a geophysical measurement, that is using HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) method. HVSR method is one of the survey method that is relatively easy and cheap because of its mobile. The basic principle of the HVSR method is the ratio of the horizontal component spectrum to the vertical component spectrum. This study aims to examine the relationship of HVSR response to buried objects with quadrilateral prism model using circle configuration and depth variation of depth 40 cm and 70 cm. Based on this, use object modeling as a bedrock buried under the sediment layer. The H / V curve generated from the data processing will obtain the frequency and amplification values to be analyzed and associated with the depth variation. The results obtained from this study indicate that the applied object is buried as bedrock under the sediment layer and the frequency value obtained on the object with a depth of 40 cm that is 0,85 Hz and amplification value is 1,33 whereas in objects with a depth of 70 cm has a frequency value of 0,2 Hz with an amplification value of 1,33 and contour closures is large. Based on these results show that the more shallow buried objects then the high frequency value whereas if the object is buried at a depth in the low frequency value and contour closure is smaller.
Keyword: buried object, HVSR, frequency.
1210D17IV | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain