Text
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Daerah “X??? Untuk Estimasi Prospek Emas Dengan Metode Gravitasi
INTISARI
Telah dilakukan pengolahan data gravitasi di daerah prospek mineralisasi
emas daerah “X” dengan jumlah titik pengukuran 499 titik. Salah satu daerah
yang termasuk dalam Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) milik PT. Aneka
Tambang (Persero) Tbk berada di daerah “X” Bogor. Daerah “X” ini memiliki
kandungan endapan emas hidrotermal tipe ephitermal low sulphidation yang
cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi litologi bawah
permukaan daerah prospek mineralisasi emas “X” dan melakukan analisis gradien
untuk mengetahui keberadaan struktur bawah permukaan daerah penelitian.
Anomali Bouguer lengkap dipisahkan menggunakan upward continuation
sehingga didapatkan anomali regional dan residual. Analisis gradien secara first
horizontal gradient dan pemodelan 3D dilakukan pada anomali Bouguer lengkap.
Analisis gradien dan pemodalan 3D dilakukan untuk mengetahui struktur bawah
permukaan dan litologi daerah “X”. Hasil first horizontal gradient menunjukkan
bahwa terdapat sesar yang terlihat jelas di sebelah timur dan barat daerah
penelitian. Hasil pemodelan 3D dengan empat sayatan yang telah dilakukan
menunjukkan keberadaan batuan dominasi andesit, tuff, intrusi serta keberadaan
sesar. Berdasarkan hasil pemodelan 3D bawah permukaan dari keempat sayatan
diperkirakan bahwa urat kuarsa yang mengandung emas terdapat pada batuan tuff
dengan rentang densitas 2,65 hingga 2,85 g/cc yang ditandai dengan kontras
warna hijau hingga kuning.
Kata kunci: metode gravitasi, ephitermal low sulphidation, analisis gradien,
upward continuation, pemodelan 3D
ABSTRACT
Gravity data processing has been done in “X” gold mineral prospecting
region with the number of points measuring 499 points. One of the areas included
in the Mining Working Area (WKP) owned by PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk
is located in “X” Bogor area. “X” area has a high content of hydrothermal
precipitate ephitermal low sulphidation gold. This study aims to identify
subsurface lymphology of “X” area gold prospecting prospect and perform
gradient analysis to determine the existence of subsurface structure of research
area. The complete Bouguer anomaly is separated using an upward continuation
to obtain regional and residual anomalies. Gradient analysis in first horizontal
gradient and 3D modeling was performed on complete Bouguer anomaly.
Gradient analysis and 3D capitalization were performed to determine the
subsurface and lithologic structure of the "X" region. The first horizontal gradient
results show that there is a visible fault in the east and west of the study area. 3D
modeling results with four incisions that have been done indicate the existence of
andesite dominant rock, tuff, intrusion and the existence of cesarean. Based on the
result of 3D modeling of subsurface of four incisions it is estimated that gold
quartz vein contained in tuff rocks with density ranges of 2.65 to 2.85 g / cc
marked with green to yellow contrast
Keywords: gravity method, ephitermal low sulphidation, gradient analysis,
upward continuation, 3D modelling.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain