Text
Studi Pengaruh Ultrasonikasi Pada Sintesis SiO2 Xerogel Berbahan Limbah Geothermal
INTISARI
Indonesia memiliki potensi geothermal yang luar biasa, pemanfaatan energi geothermal ini sedang mengalami peningkatan yang besar. Salah satu potensi panas bumi di Indonesia adalah PLTP Dieng. PLTP ini mampu menghasilkan hingga 60 MW. Namun pemanfaatan energi geothermal ini ternyata memiliki hasil samping berupa limbah geothermal yang mengandung Na2O, Al2O3, SiO2 dan Fe2O3. Limbah geothermal ini umumnya hanya ditimbun saja dalam kolam pengendapan dan dapat mencapai 165 ton setiap bulannya, sehingga belum dimanfaatkan secara maksimal. Pengolahan SiO2 dengan bahan baku limbah geothermal dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan ini. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis SiO2 xerogel dengan bahan baku limbah geothermal menggunakan metode alkali extraction yang diikuti acid precipitation dan perlakuan ultrasonikasi. Ultrasonikasi dilakukan pada waktu 0, 15, 30 dan 60 menit pada kondisi temperatur alami dan ruang. Pada karaterisasi XRD, menunjukkan bahwa seluruh pola SiO2 xerogel XRD bersifat amorf karena tidak adanya puncak yang mendominasi. Pada karakterisasi BET, luas permukaan spesifik terbesar adalah sampel SiO2 xerogel dengan ultrasonikasi 30 menit kondisi temperatur ruang yaitu sebesar 302,873 m²/g, sedangkan volume pori total terbesar adalah sampel SiO2 xerogel dengan ultrasonikasi 60 menit kondisi temperatur ruang yaitu sebesar 0,699 cm3/g. Pada hasil karakterisasi BET, diameter pori rata-rata SiO2 xerogel menunjukkan bahwa SiO2 xerogel termasuk jenis mesoporous karena masih berada pada rentang 2 nm-50 nm. SiO2 xerogel yang didapatkan ini dapat dimanfaatkan absorban.
Kata kunci: Limbah geothermal, ultrasonikasi, silika xerogel, alkali extraction, acid precipitation.
ABSTRACT
Indonesia has tremendous geothermal potential, the utilization of geothermal energy was experiencing a great improvement. One of geothermal potential in Indonesia was PLTP Dieng. The PLTP was capable of generating up to 60 MW. However, the utilization of geothermal energy turned out to have a by-product of geothermal waste containing Na2O, Al2O3, SiO2 and Fe2O3. Geothermal waste is generally only dumped only in sediment ponds and can reach up to 165 tons every month, so it has not been fully utilized. SiO2 processing with geothermal waste feedstock can be one solution to this problem. The purpose of this research is to synthesis SiO2 xerogel with geothermal sludge as raw material using alkali extraction method followed by acid precipitation and ultrasonication treatment. Ultrasonication was performed at 0, 15, 30 and 60 minutes under natural and spatial temperature conditions. In XRD, it shows that the XRD of SiO2 xerogel pattern was amorphous. In BET characterization, the largest surface area was SiO2 xerogel sample with 30 minutes ultrasonication at room temperature was 302,873 m²/g, while the largest total pore volume was SiO2 xerogel sample with ultrasonication of 60 minutes at room temperature condition was 0,699 cm3/g. In the BET characterization results, the average pore size of SiO2 xerogel shows that the SiO2 xerogel belongs to the mesoporous type since it was still in the range 2 nm-50 nm. The obtained SiO2 xerogel can be utilized as absorbant.
Keywords: Gothermal sludge, ultrasonication, silica xerogel, alkali extraction, acid precipitation.
1198D17IV | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain