Text
Identifikasi StrukturGeologi Berdasarkan data Grafitasi Dengan Analisis Gradien dan Euler Deconvolution
INTISARI
Telah dilakukan interpretasi data gravitasi di daerah Semarang, Jawa
Tengah dengan pengukuran yang dilakukan pada tahun 2014 menggunakan metode
gravitasi dengan alat gravimeter La Coste & Romberg sebanyak 68 titik yang
tersebar di bagian Semarang bawah dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk
mengidentifikasi struktur geologi yang ada di daerah penelitian. Pada penelitian ini
digunakan analisis gradien yang terdiri dari first horizontal gradient, second
horizontal gradient, first vertical gradient dan second vertical gradient untuk
mengidentifikasi struktur geologi yang ada di daerah penelitian. Serta
menggunakan metode tambahan yaitu analisis Euler Deconvolution untuk
mengestimasi kedalaman dari struktur geologi tersebut. Hasil yang didapatkan dari
penelitian menunjukkan bahwa struktur geologi yang terlihat berupa sesar yang
berdasarkan analisis gradien berada disebelah baratdaya dan berarah baratlauttenggara. Sedangkan hasil dari Euler Deconvolution, rata-rata kedalaman dari sesar
adalah 100 meter hingga 1500 meter.
Kata Kunci : metode gravitasi, analisis gradien, euler deconvolutionxv
ABSTRACT
Gravity data interpretation has been done in Semarang, Central Java with
the measurement done in 2014 using gravity method with gravimeter of La Coste
& Romberg as much as 68 points spread in Semarang down and around. The
purpose of this research is to identify the existing geological structure in the
research area. In this research, gradient analysis consisted of first horizontal
gradient, second horizontal gradient, first vertical gradient and second vertical
gradient to identify the geological structure in the research area. As well as using
the lunar method of Euler Deconvolution analysis to estimate the depth of the
geological structure. The results obtained from the research indicate that the
geological structure that looks like a cesarean based on gradient analysis is in the
south-west and south-west direction. While the results of Euler Deconvolution, the
average depth of the fault is 100 meters to 1500 meters
Keyword: gravity method, gradient analysis, euler deconvolution
1201D17IV | 1201 D 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain