Text
Pemodelan Struktur Bawah Permukaan Jawa Tengah Dan D.I.Yogyakarta Menggunakan Metode Gravitasi
INTISARI
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode gravitasi diarea Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta, data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Bureau Gravimetrique International(BGI)/ International Gravimetric dengan koordinat BT - BT dan LS - LS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan daerah penelitian, sehingga dilakukan analisa gradient dan pemodelan 2D berdasarkan nilai anomali Bouguer. Analisa gradient terdiri dari analisa horizontal gradient dan second vertical
gradient yang digunakan untuk mengetahui letak dan jenis struktur yang terdapat pada daerah penelitian.
Hasil yang didapatkan dari hasil penelitian berupa anomali Bouguer dengan nilai antara 40 mGal hingga 150 mGal. Pemodelan 2D menghasilkan model bawah permukaan daerah penelitian yang terdiri dari 3 lapisan dengan lapisan pertama batuan dengan nilai densitas rata-rata 2,35 g/ , lapisan kedua batuan dengan nilai densitas rata-rata 2,67 g/ , dan lapisan ketiga batuan dengan nilai densitas rata-rata 2,9 g/ . Dari hasil analisa gradient ditemukan tiga buah sesar yaitu sesar dipegunungan Gandul yang diidentifikasi sebagai sesar normal, sesar di daerah Semarang yang diidentifikasi sebagai sesar normal dan sesar di daerah Yogyakarta.
Kata kunci: Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta, pemodelan 2D, anomali Bouguer, Analisa gradien
ABSTRACT
Research has been done by using gravity method in Central Java and D. I. Yogyakarta, data used is secondary data coming from Bureau Gravimetrique International (BGI) / International Gravimetric with coordinate E - E and S - S. This study aims to identify the subsurface structure of the research area, so as to analyze the gradient and 2D modeling based on the Bouguer anomaly value. Gradient analysis consists of horizontal gradient and second vertical analysis gradient used to know the location and type of structure contained in Research area
The results obtained from the results of research in the form of anomalies Bouguer with values between 40 mGal to 150 mGal. 2D modeling yielded a subsurface model of the research area consisting of 3 layers with a first layer of rock with an average density value of 2.35 g/ , a second layer of rocks with an average density of 2.67 g/ , and a third layer of rocks with a value Average density 2.9 g/ . From the result of gradient analysis, there were three faults found fault in Gandul mountain that were identified as normal fault, fault in Semarang identified as normal fault and fault in Yogyakarta.
key words: Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta, 2D modelling, Bouguer anomaly, gradient analysi
1163D17IV | 551,8 NIC p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain